KENDARIAKTUAL.COM, BURANGA – Sebanyak 30 orang warga Desa Banu-banua Jaya, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara (Butur) melarikan diri, karena takut akan disuntik vaksin Covid-19 jenis Sinovac.
Pj Kapala Desa Banu-banua Jaya, Narni membenarkan, terkait adanya warga yang melarikan diri saat akan disuntik dosis vaksin Covid-19.
“Sebagian besar warga desa Banu-banua jaya memang menolak untuk divaksin, tapi itu hal yang wajar. Karena memang belum pernah ada sosialisasi terkait vaksin itu,” ungkap Narni saat dihubungi via whatsapp, Senin, (8/02/2021).
Ia pun mengaku, tidak akan memaksa warganya untuk menerima suntikan vaksin Covid-19. Terlebih, katanya, hingga saat ini pihak Gugus Tugas Covid-19.
“Sampai sekarang belum ada pemberitahuan dari pihak gugus tugas, akhirnya warga resah setelah ada kabar penyuntikan itu. Mereka lari mengamankan diri jauh dari Bajo,” ujarnya.
Sementara, Daniati (33) warga desa Banu-banua Jaya mengaku, sengaja lari meninggalkan rumah, karena takut akan suntik vaksin Covid-19.
“Pokoknya saya tidak mau divaksin, siapapun yang datangi saya. Kita dengar kabar katanya hari ini warga Bajo akan disuntik vaksin, dan bukan cuman saya sendiri yang lari tapi banyak juga orang lain. Mungkin sekitaran 30 orang tadi yang meninggalkan rumahnya,” katanya.
Reporter : Denny
Editor: Randi Ardiansyah