KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Kota Kendari mendapat jatah kartu tani sebanyak 1.018 tahun 2021. Secara simbolis penyerahannya dilakukan Wali Kota Kendari di kawasan Persawahan Amohalo, Kamis (4/2/2021).
Peluncuran kartu tani itu, dirangkaikan dengan penyerahan bantuan pupuk hayati cair (Bio Conversi) serta penananaman serentak padi sawah yang di gelar Dinas Pertanian Kota Kendari di Kelurahan Baruga Kecamatan Baruga.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, Pemerintah Kota Kendari akan terus berupaya memberi suport dan bantuan kepada para petani se Kota Kendari untuk memaksimalkan hasil pertaniannya, salah satunya melalui bantuan pupuk hayati cair Bio Conversi.
“Pemerintah akan terus berusaha sekuat tenaga untuk mengupayakan berbagai bantuan dan suport kepada bapak dan ibu sekalian, salah satunya melalui pupuk cair yang kita hadirkan saat ini,” ungkap wali kota.
Lebih lanjut wali kota, bantuan pupuk cair ini adalah upaya komunikasi Pemerintah Kota Kendari pada Kementerian Pertanian agar proporsi Kota Kendari ditambah.
Menurut orang nomor satu di Kendari ini, pupuk hayati cair Bio konversi jauh lebih baik dari pupuk kimia.
“Pupuk ini sangat ramah lingkungan bahkan bisa mengembalikan unsur hara pada tanah, sedang pupuk kimia sendiri, berpotensi merusak dalam jangka panjang, sehingga dapat mempengaruhi hasil yang didapatkan,” katanya.
Selain itu wali kota juga mengaku, akan membuatkan asuransi kerja bagi para petani, sehingga tidak ragu lagi dalam menjalankan aktivitasnya.
“Sebagaimana kemarin kita memberikan perlindungan kepada para nelayan kita, kita juga ingin bapak/ibu sekalian dalam bekerja sebagai petani dapat terlindungi dengan asuransi,” ucapnya.
Pasangan Siska Karina Imran ini, juga berterimakasih kepada Bank BNI yang telah menjadi fasilitator penyedia kartu tani.
Dikesempatan tersebut wali kota bersama Ketua Komisi II DPRD menanam padi menggunakan traktor, menandai dimulainya proses penanaman padi di areal persawahan itu tahun 2021.
Kadis Pertanian Kota Kendari Siti Ganef menjelaskan, di tahun 2021 Kecamatan Baruga mendapat bantuan pupuk Bio Conversi sebanyak 1.200 liter, untuk 300 hektare lahan yang dikelola 22 kelompok tani sawah dan kelompok tani lahan kering.
Untuk jatah kartu tani, Kota Kendari baru mendapat jatah 80 persen atau sekira 1.018 lembar yang siap dibagikan.
“Manfaat kartu tani ini dapat digunakan dalam transaksi penebusan pupuk bersubsidi melalui mesin Elektronik Data Capture (EDC), dapat berfungsi sebagai kartu debet dan alat transaksi penjualan hasil panen, serta dapat dipergunakan dalam mengajukan kredit pada lembaga perbankan,” ungkapnya.
Turut hadir dalam kegiatan, Komisi II DPRD Kota Kendari, Pimpinan Bank BNI, Pimpinan BPJS Ketenaga Kerjaan, Kepala OPD Pemkot Kendari, Camat Baruga, lurah se Kecamatan Baruga, Babinsa dan masyarakat setempat.
Reporter: Wahyu
Editor: Rasman Saputra
