KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Saat ini Pemerintah Kota Kendari telah memperoleh droping vaksin Covid-19 dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara sebanyak 8.680 dosis.
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Kendari, Rahminingrum menyampaikan, sasaran pelaksanaan untuk vaksinasi untuk tahap awal ini diberlakukan untuk seluruh tenaga medis dan paramedis di Kota Kendari.
Selain itu di juga mengatakan vaksin ini akan disebar ke puskesmas di Kota Kendari.
“Akan disebar di 58 fasilitas layanan kesehatan dengan sebaran kerja wilayah masing-masih adalah Puskesmas” ucapnya
Dari 15 Puskesmas di Kota Kendari, Total Nakes yang akan menerima vaksinasi sebanyak 4.340
Adapun daftar Puskesmas yang menerima beserta jumalah Nakesnya adalah sebagai berikut.
Puskesmas Abeli, dengan Nakes sebanyak 86, Puskesmas Benu-Benua sebanyak 222,
kemudian Puskesmas Jati Raya sebanyak 62, Puskesmas Kendai 98 Nakes, Puskesmas Kamaraya, sebanyak 96, Puskesmas Labibia, sebanyak 88 Nakes, Kemudian Puskesmas Lepo-Lepo dengan jumlah Nakes sebanyak 1527 menjadi jumlah terbanyak Nakes penerima Vaksin,
Setelah itu Puskesmas Mata, sebanyak 53, Puskesmas Mekar 83, Puskesmas Mokoua, sebanyak 689, Puskesmas Nambo, sebanyak 53, Puskesmas Perumnas, sebanyak 595 Puskesmas Poasia, Sebanyak 226 Nakes, setelah itu, Puskesmas Puuwatu, sebanyak 425, dan terakhir Wua-Wua sebanyak 64 Nakes.
Sebelumnya beliau menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 secara umum adalah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Secara khusus pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Kendari merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga Kota Kendari agar terbebas dari Pendemi Covid-19.
Vaksinasi ini dilakukan dengan 3 gelombang, Gelombang pertama medis dan paramedis, pelayanan publik TNI/Polri, serta aparat Hukum, Gelombang ke dua diberlakukan untuk masyarakat, tokoh agama, perangkat daerah dan pelaku usaha, kemudian untuk gelombang ke tiga seluruh tenaga Pendidikan dan akan diberikan kepada masyarakat Kota Kendari
Kemudian dia menyampaikan, Vaksin ini bukanlah obat.
“Perlu kalian pahami, Vaksin ini mendorong pembentukan kekebalan spesifik pada penyakit Covid-19, agar kita terhindar dari paparan Covid-19”, pungkasnya.
Reporter : Idris Efendi
Editor : M Rasman Saputra
