KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara (Sultra) masih menunggu persetujuan dari Balai Pengawasan Obat dan makanan (BPOM), untuk menyalurkan 20.400 vaksin sinovav di bumi anoa.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sultra Usnia mengatakan, selama vaksin belum bisa diedarkan ke daerah-daerah, maka vaksin tersebut masih berada di ruangan penyimpanan.
“Kita masih menunggu konformasi dari BPOM apakah vaksin ini sudah bisa diedar dan disuntikan atau bagaimna,”jelasnya pada kendariaktual.com Jumat (8/1/2021).
Setelah adanya persetujuan dari BPOM lanjutnya, maka Dinkes Sultra akan edarkan, guna disuntikan kepada masyarakat, terutama buat tenaga kesehatan.
“Kalau tidak ada halangan 13 Januari penyuntikan akan dilakukan di pusat dan untuk di daerah itu mungkin 14 sampai 15 Januari pendistribusiannya,”ungkapnya.
Adapun proses pendistribusian vaksin tuturnya, pihaknya bersama dengan Dinas kesehatan Kabupaten dan Kota di Sultra sudah sangat siap untuk melaksanakannya.
“Untuk sarana penampungan vaksin di kabupaten dan kota di Sultra sudah siap. Jadi tidak jadi masalah untuk proses pendistribusian,”tuturnya.
Reporter : Idris Efendi
Editor : M Rasman Saputra