Maraknya Pemboman Ikan di Butur, Warga Minta Kepolisian Bertindak

Buton Utara747 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, BURANGA – Maraknya penangkapan ikan menggunakan bahan peledak atau bom rakitan yang dilakukan di perairan Kabupaten Buton Utara (Butur) khususnya di daerah Kulisusu Utara, membuat warga meminta polisi menyikapi hal tersebut.

Ruli Fadli, salah satu warga Kecamatan Kulisusu mengatakan, pemboman ikan sangat meresahkan Nelayan dan para pemancing. Sebab menangkap ikan dengan bom bukan hanya membunuh ikan tetapi merusak biota laut lainnya.

”Sekarang kami memancing sangat susah mendapatkan ikan, hari ini saya memancing mulai dari subuh sampai siang tidak ada hasil sama sekali” jelasnya, pada kendariaktual.com, Rabu (30/12/20)

Diterangkannya, diperairan wilayah kulisusu Utara, banyak sekali ikan kecil yang sudah mati karena bom ikan dan dibiarkan begitu saja.

“Hasil dari pengeboman tersebut yang mereka ambil hanya yang besar, kalau yang kecil pasti dibiarkan begitu saja sampai membusuk ditengah laut” ungkapnya.

Ruli berharap, pihak kepolisian segera menindak tegas para pengguna bom ikan tersebut. Dengan begitu, tidak ada lagi pemboman ikan diwilayah tersebut.

Sementara itu Sofyan, warga kulisusu utara yang juga merupakan seorang nelayan menjelaskan, karna aktivitas pemboman ikan tersebut hasil laut saat ini sudah sangat susah didapatkan. Akibatnya nelayan tradisional mengalami penurunan pendapatan.

Padahal, kata Sofyan, dulu hasil ikan di wilayah perairan laut kulisusu utara sangat melimpah, dibandingkan sejak dilakukannya pemboman ikan sudah sangat susah mendapatkan ikan.

“Saya cuman berharap agar Kepolisan bisa menangkap pelaku pengeboman dan menindak tegas, karena laut adalah tempat mencari kehidupan kami” tuturnya.

Reporter : Denny
Editor : M Rasman Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *