KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari melakukan Sosialisasi DAK Fisik Bidang Pendidikan Tahun 2020 Tingkat Kota Kendari, Kamis (23/7/2020).
Tahun 2020 ini Kota Kendari mendapat DAK fisik sebesar Rp 32 miliar. Dana ini digunakan untuk pembangunan sejumlah item diantaranya, rehab bangunan kelas baru, rehab toilet guru dan siswa, rehab ruang guru, pembangunan gedung UKS dan ruang inklusi.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, meminta para guru lebih aktif dan kreatif menjadi tenaga pendidik penggerak apalagi dalam situasi pandemi Corona.
“Pandemi Corona ini memberikan tantangan bagi dunia pendidikan. Kita dipaksa untuk tetap memastikan anak-anak kita mendapat pelajaran tapi dengan suasana berbeda,” ungkapnya.
Wali kota juga mempertanyakan, target capaian proses belajar yang dilakukan selama masa pandemi apakah pemahaman para siswa sudah sesuai target? jabawannya pun berbeda-beda.
Menurutnya, Corona menjadi langkah tepat untuk menentukan metologi pembelajaran tepat.
“Kita jangan terjebak dalam zona nyaman, ketika dipaksa menggunakan metode daring kelabakan,” tuturnya.
Pasangan Siska Karina Imran ini meminta, para guru tetap belajar utamanya beradaptasi dengan teknologi, meningkatkan kapasitas dan kompetensi tanpa melihat usia dan bagaimana kondisi saat ini.
Kadis Dikmudora Kota Kendari Sartini Sarita menjelaskan, sosialisasi ini diikuti sebanyak 63 Kepala Sekolah TK, SD, SMP, terdiri dari 5 kepala sekolah TK, 45 SD, dan 13 SMP.
Dia meminta, para kepala sekolah untuk memperhatikan evaluasi pelakasanaan DAK tahun 2019 utamanya keterlambatan pembuatan laporan dan pembayaran pajak.
“Tahap 2 sudah cair dan sudah mulai membangun. Untuk SD 19 dan SD 95 lantai dua, sudah tahap pondasi ini diperhatikan apalagi cuaca yang tidak menentu saat ini,” jelasnya.
Pada kesemparan itu Kadis Dikmudora Kota Kendari juga pamit karena petanggal 1 Agustus memasuki masa pensiun.