KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Sekretaris Kota (Sekot) Kendari, Nahwa Umar mengaku, kondisi ekonomi di Kota Kendari, cenderung masih stabil meski di tengah kondisi pandemi Covid-19. Hal itu disampaikan Nahwa Umar, saat ditemui awak media, di Hotel Plaza In, Rabu (23/12/2020).
Ia menyebutkan, geliat ekonomi di kota ini masih menjadi yang lebih baik di banding daerah-daerah lain di Indonesia, terlebih saat ini banyak pelaku usaha yang harus tutup karena pandemi Covid-19.
“Maka kita bersyukur kota Kendari ini perekonomianya itu masih menggeliat, dibanding kota-kota besar lainnya sebagai kota jasa. Apalagi pandemi ini membuat banyak sektor dan usaha tutup,” ujarnya.
Menurutnya, kondisi ini patut disyukuri dan dipertahankan, terlebih banyak pelaku usaha di kota-kota besar, seperti Jakarta dan Bali, yang terpaksa harus menutup usahanya karena kondisi ekonomi yang merosot.
“Seperti yang saya bilang, kita bisa bandingkan Kota Kendari dengan Bali, juga Jakarta. Di Bali itu banyak usaha yang tutup, terus di Jakarta Sarina Jaya di Blok M yang memiliki 12 lantai itu juga tutup. Sehingga saya sangat berteri makasih kepada pelaku usaha di Kota Kendari,” ungkapnya.
Meski perputaran ekonomi tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, katanya, namun pendapatan asli daerah (PAD) Kota Kendari tidak begitu merosot tajam. Ia pun mengimbau, agar para pelaku usaha di Kendari untuk tetap mempertahankan kondisi ini, serta tidak lupa untuk terus menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
“Saya mengimbau kepada pelaku usaha agar tetap mematuhi protokol kesehatan, karena Covid-19 ini kita tidak tahu kapan dia akan menyeranga kita. Hindari berkerumun pada saat pelaksanaan Natal dan Tahun Baru (Nataru),” tutupnya.
Reporter : idris E
Editor: Randi Ardiansyah