Puluhan Nakes di Kendari Ikuti Simulasi Pemberian Vaksin Covid-19

Headline, Kendari436 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), menggelar simulasi pemberian Vaksin Covid-19, kepada puluhan tenaga kesehatan (Nakes). Simulasi itu di pusatkan di Puskesmas Benu-benua, kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Jumat (18/12/2020). 

Dari pantauan Kendariaktual.com, total ada sekitar 50 orang Nakes dari berbagai rumah sakit di Kota Kendari yang mengikuti simulasi tersebut. 

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Penyakit Menular Dinkes Kota Kendari, Samsul Bahri mengungkapkan, melalui simulasi ini para petugas kesehatan nantinya dituntut untuk mengetahui langkah-langkah dan tahapan, pemberian vaksin Covid-19. 

“Juga untuk mengetahui upaya maupun tindakan yang harus diambil, terhadap dampak ataupun efek yang ditimbulkan oleh vaksin COVID-19 tersebut. Ketika melakukan imunisasi vaksin kepada masyarakat,” ungkap Samsul Bahri, saat ditemui awak media di Puskesmas Benu-benua. 

Samsul menjelaskan, pemberian vaksin ini nantinya akan diprioritaskan untuk Nakes di Kendari, sebelum diberikan ke masyarakat. Penyuntikan vaksin, katanya, kepada warga dengan rentang usia 18 tahun hingga 59 tahun. 

Vaksin Covid-19, sambungnya, juga tidak akan diberikan pada warga yang memiliki penyakit bawaan, seperti jantung, hypertensi, darah tinggi, diabetes, juga terhadap ibu menyusui. 

“Sama kepada warga yang pernah dan sedang terinfeksi Covid-19, tidak akan diberikan vaksin ini. Jadi murni betul-betul untuk warga yang tidak memiliki penyakit bawaan dan menular,” tegasnya. 

Meski begitu, distribusi vaksin oleh Pemerintah Pusat ke Pemkot Kendari baru akan dilakukan pada Maret 2021 nanti. Hal itu, lantaran Kota Kendari menjadi daerah yang masuk dalam tahap ke dua penyaluran vaksin setelah tahap pertama yakni Pulau Jawa dan Bali. 

“Kita baru bisa melakukan vaksin pada Maret 2021, sekarang kita masih mendata warga yang memenuhi persyaratan dari kelurahan-kelurahan yang ada di Kendari. 

 

Penulis: Randi Ardiansyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *