Kapolda dan Danrem Pantau Kesiapan Pengamanan Pilkada Butur

Buton Utara273 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, BURANGA – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya kunjungi kabupaten Buton Utara (Butur), Rabu (2/12/2020). Dalam kunjungannya, Irhen Pol Yan Sultra Indrajaya didampingi Danrem 143/Halu Oleo, Brigjen TNI Aldrin Siahaan, mengecek kesiapan keamanan di daerah itu jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 9 Desember 2020.

Kapolda Sultra Irjen Pol. Drs. Yan Sultra Indrajaya mengatakan, kedatangan dirinya bersama dengan Danrem 143/Halu Oleo, merupakan bentuk dukungan moril serta memberikan semangat kepada seluru personil Polres dan personil Kodim 1429 dalam mengamankan Pilkada nanti.

“Sinergitas antara TNI-Polri harus kita jaga, karena pilar negara adalah TNI-Polri. Ketika TNI-Polri pecah berarti negara saat ini sangat rawan, maka sebagai TNI-Polri kita harus saling menjaga satu sama lain,” ungkapnya.

Menurutnya, Polres Butur dan Kodim 1429 harus mengantisipasi aksi premanisme, money politik dan pengadaan KTP yang mana dapat memicu terjadinya gangguan Kamtibmas pada saat hari pemungutan suara tanggal 9 Desember 2020.

“Saya mengingatkan ke seluruh personil yang ada agar menjaga netralitas dalam mengawal Pilkada di Butur. Dan tidak berpihak ke salah satu calon bupati ataupun wakil Bupati,” pintanya.

Tak hanya itu, ia juga mengingatkan agar personil Polres maupun Kodim untuk menjaga kesehatan serta selalu menyiapkan alat pelindung diri (APD) dalam menjalankan tugas pengamanan. Hal itu sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

“Lakukan tindakan tegas terukur sesuai undang-undang, dalam mengawal protokol kesehatan apa bila terjadi konsetrasi massa di tengah masyarakat,” ucapnya.

Danrem 143/Halu Oleo, Brigjen TNI Aldrin Siahaan menegaskan, TNI-Polri agar dapat lebih saling mendekatkan diri dan bersinergi serta selalu berkoordinasi dan berkomunikasi, dalam melaksanakan tugas pengamanan.

“Personil Kodim 1429 Butur agar memback up Polres Butur, dalam mengantisipasi aksi premanisme selama Pilkada. Harus mengamankan gangguan Pilkada dari tahapan sampai dengan pemungutan suara, hingga sidang pleno dan seterusnya,” tegasnya.

Reporter : Denny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait