KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari untuk melakukan Swab Antigen terhadap pelaku usaha di Kendari, nampaknya menemui kesulitan. Hal disebabkan, beberapa pelaku usaha baik hotel, restoran, rumah makan, dan tempat hiburan tidak mau mengikuti swab antigen yang telah dijadwalkan oleh pemerintah.
Sekretaris Kota (Sekot) Kendari, Nahwa Umar yang ditemui awak media di kantor BNNp Sultra, Kamis, (26/11/2020), mengungkapkan, sejak diedarkannya surat dan sosialisasi agar pelaku usaha dan karyawannya melakukan swab, hingga saat ini belum mendapatkan tanggapan.
“Kita sudah kirim jadwal, kita tetapkan kemarin sebenarnya mulai tanggal 20 November 2020. Sangat berharap sekali, kita mulai dari senin kemarin, tapi belum ada yang mendaftar,” ungkapnya.
Ia mengaku, para pelaku usaha itu beralasan tidak melakuan swab karena khawatir usahnya di tutup.
“Konsekuensi usahanya akan ditutup supaya disemprot, tapi mereka tidak mau usahnya ditutup,” kata Nahwa Umar saat diwawancarai.
Ia berharap seluruh pelaku usaha di Kendari agar mendaftarkan karyawannya untuk melakukan swab antigen, semua itu dilakukan untuk memutuskan mata rantai Covid19.
“Makanya kita minta dengan sangat para pengusaha dia siapkan karyawannya lebih dari dua ratus lima puluh itu kita senang sekali, tapi kita tidak ingin dibawah dua ratus lima puluh karna biaya tinggi,” pungkasnya.
Reporter : Idris E.