KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Pemerintah Kota Kendari menilai Tracing massal pada Aparatur Sipil Negara (ASN)nya mampu menekan perkembangan kasusu covid 19 di Kota Kendari.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, sejak dilakukan tracing awal Oktober hingga saat ini, jumlah ASN yang mengikuti Swab Antigen mencapai angka 5000. Dari jumlah itu sekira 115 dinyatakan positif.
Selain itu orang nomor satu di Kota Kendari ini mengungkapkan, hasil tracing dengan metode swab antigen secara massal bisa mengurangi jumlah kasus positif dari sebelumnya 900 kasus kini berada diangka 500.
“Setelah kita trasing ini kemarin yang positif itu cuma 2,5 persen dari yang diperiksa. Dengan data ini tentunya persentasenya sangat rendah sekali, “jelasnya, pada kendariaktual.com, Senin (2/11/2020).
Adapun ASN yang positif tuturnya, tersebar dibeberapa organisasi Perangkat Daerah (OPD). Terkait ASN yang positif ini lanjut wali kota dilakukan beberapa kebijakan, diantaranya jika satu OPD terdapat tiga orang atau lebih yang terjangkit maka OPD itu ditutup atau diliburkan selama satu minggu.
Tetapi lanjut mantan anggota DPRD Kota Kendari tersebut, jika jumlahnya di bawah tiga maka penutupan dilakukan hanya pada unit tempat ASN itu bekerja.
“Untuk para ASN yang belum mengikuti tes Swab Antigen segera melakukannya agar seluruh ASN Kota Kendari dinyatakan bebas COVID-19. Sebab lebih bagus kita tau lebih awal sehingga bisa melakukan langkah-langkah,”tuturnya.
Reporter : Jamal