Pemkot Maksimalkan Pengelolaan Objek Wisata di Kendari

Kendari352 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bakal memaksimalkan pengelolaan pariwisata di Ibukota Sulawesi Tenggara ini. Untuk itu Pemkot akan memaksimalkan peran organisasi perangkat daerah (OPD) guna memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata.

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, berbicara pariwisata bukan hanya berbicara tentang potensi “Given” dari yang maha kuasa. Tetapi bagaimana potensi pariwisata ini dikemas, dikelola dengan baik dan optimal.

“Salah satu devisa negara, yaitu dari sektor pariwisata. Potensi pariwisata masih sangat banyak yang belum kita maksimalkan dan belum kita kreasikan seoptimal mungkin,”jelasnya, ketika membuka Pelatihan Peningkatan Kualitas Tata Kelola Destinasi dan Kapasitas Masyarakat Pelaku Usaha Kepariwisataan di salah satu hotel di Kota Kendari, Selasa (27/10/ 2020).

Pasangan Siska Karina Imran ini, mengingatkan kepada OPD terkait untuk lebih memaksimalkan pengelolaan pariwisata yang ada di Kota Kendari. Dimana Kota Kendari memiliki Pantai Nambo, Kebun Raya Kendari, dan Jembatan Teluk Kendari (JTK) yang memang masih butuh penanganan.

“Saat ini yang perlu kita optimalkan dan akan kita kemas dan tata dengan baik, bagaimana setiap wilayah di Kota Kendari, punya keunggulan sehingga bisa menjadi sestinasi atau destinasi antara sebelum wisatawan ke Wakatobi,”ungkapnya.

Orang nomor satu di Kota Kendari ini berharap, pada pelatihan ini para peserta dapat menjadi pelopor-pelopor destinasi wisata di Kota Kendari sekaligus memperkenalkan wisatawan atau pengunjung sehingga antusias untuk berwisata di Kota Kendari.

Untuk memperkenalkan wisatawan, Pemerintah Kota Kendari akan mengucurkan dana sebesar 4 M bagi pelaku usaha Pariwisata untuk mempermudah pelaku usaha.

“Dalam Masa Pandemi COVID-19 Pemerintah Kota akan melakukan stimulus-stimulus untuk memberikan kemudahan bagi pelaku usaha, yang di setujui oleh Pemerintah Pusat dengan bantuan dana sebesar 4 M,” kata Walikota Kendari Sulkarnain.

“Sebuah daerah akan bisa diingat dan di kenang jika memiliki sebuah keunikan, dan harus banga dengan kultur dan budaya kita,” tutupnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kendari Abdul Rifai mengemukakan bahwa, potensi pariwisata yang ada dapat dijaga Sumber Daya Alam (SDA) dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk dikelola dengan baik, sehingga bisa memaksimalkan pengembangan destinasi wisata.

Reporter : Jamal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *