KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Anggota DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) kecewa lantaran eksekutif yang hadir dalam rapat paripurna penyampaian hasil reses anggota legislatif, Senin (26/10/2020) tidak banyak.
Anggota DPRD Sultra Sudirman mengatakan, idealnya dalam penyampaian reses ini eksejutif wajib hadir. Sebab hasil reses ini merupakan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat ke anggota DPRD Sultra untuk ditindak lanjuti dalam bentuk program APBD.
“Kedepannya kami juga mengharapkan kehadiran dari Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemprov Sultra. Sebab dengan kehadiran OPD ini bisa langsung mengetahui apa saja yang mejadi skala prioritas dari hasil reses kami anggota DPRD Sultra,”jelasnya, di ruang paripurna DPRD Sultra, Senin (26/10/2020).
Senada dengan itu, La Ode Febri Rifai menuturkan, kiranya perwakilan DPRD Sultra melalui badan kelengkapan menghadirkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) guna penyampaian pokok-pokok pemikiran yang disampaikan masyarakat.
“Hasil reses ini outputnya masuk ke APBD Sultra, jadi apa yang menjadi aspirasi masyarakat ketika kami reses bisa diketahui oleh eksekutif sehingga bisa ditindak lanjuti ke kepala daerah,”ujarnya.
Sementara itu anggota DPRD Sultra asal Fraksi Gerindra Bustam menuturkan, hasil reses ini bukan hanya produk yang dikonsumsi oleh anggota DPRD Sultra. Tetapi juga menjadi konsumsi pihak OPD lingkup Sultra.
“Penyampaian hasil reses ini alangkah baiknya memang jika di hadiri juga oleh pemerintah daerah karena hasil reses ini bukan hanya di konsumsi oleh kita tetapi juga akan di konsumsi oleh pemerintah Sultra,”tuturnya.
Reporter : Erviana Hasan