KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Saat ini Pemerintah Kota Kendari bersama-sama denganBalai Wilayah Sungai Sulawesi IV Kendari tengah membangun kolam retensi tahun ini. Kolam retensi ini diharapkan bisa menang tingkat genangan air hingga 20 persen.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, pembangunan kolam retensi ini akan tuntas akhir tahun ini. Dimana dengan kolam retensi ini pihaknya menargetkan bisa menekan angka genangan air di Kota Kendari.
Sebab lanjut orang nomor satu di Kota Kendari ini, dengan ditemukannya angka genangan air ini bisa mengurangi kemungkinan terjadinya banjir di Kota Kendari.
“Pembangunan kolam retensi ini terbagi dua. kolam retensi hulu dengan luas 3 Ha dengan daya tapung 60 ribu m3 dan Kolam Rentensi Hilir seluas 5,9 Ha dengan daya tampung 177 ribu m3,” jelasnya pada kendariaktual.com Rabu (21/10/2020).
Walikota mengungkapkan, pihaknya memberi apresiasi kepada Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV Kendari atas progress pembagunan kolam retensi yang saat ini telah mencapai 80 persen. Sebab dengan terbangunnya Kolam retensi ini dapat mengurangi 20 persen genangan air yang berpotensi menyebabkan banjir saat musim penghujan.
Pembangunan Kolam retensi dengan skala yang lebih besar ini tuturnya, nantinya akan mereduksi potensi banjir 70 sampai 80 persen sehingga masalah banjir dikota Kendari dapat terselesaikan.
‘Pembagunan Kolam retensi ini dilengkapi dengan beberapa fasilitas penunjang lainnya yang nantinya dapat dimanfaatkan warga sebagai obyek wisata baru berupa fasilitas ruang sosial , sarana dan prasarana olahraga berupa jogging track,”ungkapnya..
Untuk diketahui, Kolam retensi sungai wanggu ini mulai dikerjakan pada maret 2020 yang terbagi dua Hulu dan Hilir, mampu mereduksi banjir 2,46 persen (Q25) dan debit puncak banjir yang dapat dipotong 51,5 m3/detik semoga ini bisa mengurangi banjir di kota Kendari terutama pada daerah yang rawan terjadi genangan air.
Reporter : Rezky
