Belanjar Daerah Sultra Sisa Rp 4, 785 Triliun

Headline265 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Belanja Daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) pada APBD Perubahan 2020 tersisa Rp 4,785 Triliun dari Rp 5, 757 Triliun yang direncanakan. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar Rp 971 Milliar.

Gubernur Sultra Ali Mazi mengatakan, pemanfaatan belanja daerah untuk membiayai prioritas pembangunan daerah yang telah disepakati bersama dalam kebijakan umum serta prioritas dan plavon anggaran sementara APBD Perubahan 2020, secara teknis prioritas pembangunan dimaksud dilaksanakan oleh seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).

“Jadi Seluruh OPD bisa menjalankan program sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing, baik itu dalam bentuk belanja tidak langsung maupun belanja langsung, “jelasnya, dalam sambutannya, di ruang Paripurna DPRD Sultra, Senin (19/10/2020).

Ali Mazi mengungkapkan, untuk belanja tidak langsung semula Pemprov Sultra merencanakan Rp 2,499 Triliun. Tetapi di APBD Perubahan ini menjadi Rp 2,524 Triliun. Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 1,04 persen.

Kenaikan ini terang orang nomor satu di Sultra ini disebabkan, belanja bagi hasil Kabupaten dan Kota mengalami kenaikan sebeesar 0,59 persen, belanja bantuan keuangan kepada Pemerintah Kabupaten dan Kota naik sebeesar 26,35 persen.

“Untuk kenaikan tertinggi adalah belanja tidak terduga sebesar 237,95 persen. Sementara untuk belanja pegawai mengalami penurunan sebesar 2,97 persen, “terangnya.

Sementara itu tuturnya, komponen belanja tidak langsung lainnya yaitu belanja bunga tidak mengalami perubahan. Disisi lain untuk belanja langsung juga mengalami perubahan, semula direnvanakan Rp 3,258 Triliun berubah menjadi Rp 2, 260 Triliun atau turun 30,61 persen.

Reporter : Erviana Hasan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *