KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Sulitnya mendapatkan gas LPG tabung 3 kg di Kota Kendari membuat DPRD Kota Kendari angkat suara. Lembaga Legislatif di Kota Kendari tersebut meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mengawasi stok gas LPG 3 Kg di daerah ini.
Anggota komisi II DPRD Kota Kendari Fadli Bafadal mengatakan, kebutuhan masyarakat Kota Kendari akan gas LPG tabung 3 kg ini sangatlah tinggi. Tetapi kondisi yang ada dilapangan saat ini stok gas LPG tabung 3 kg sering terjadi kelangkaan.
Akibat kelangkaan ini lanjut politisi Partai Nasdem ini, harga gas LPG tabung 3 kg juga mengalami lonjakan harga yang bisa mencapai Rp 30 ribu sampai dengan Rp 35 ribu pertabungnya. Padahal harga yang ada dipangkalan hanya berkisar Rp 18 ribu/tabungnya.
“Kami inginkan Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM kota Kendari bisa menyikapi hal ini. Sebab kelangkaan dan lonjakan harga gas LPG tabung 3 kg ini sangat berdampak ke masyarakat Kota Kendari, “jelasnya, pada kendariaktual.com, Sabtu (17/10/2020).
Idealnnya ungkap Fadli, Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Kendari melakukan kroscek ke pangkalan-pangkalan gas yang di daerah ini. Sebab tidak menutup kemungkinan adanya oknum yang bermain dengan menimbun gas LPG tabung 3 kg.
Jika ditemukan adanya penimbunan lanjut legislator asal Kecamatan Kendari dan Kendari Barat ini, harus diberikan tindakan tegas dengan mencabut izin bagi pangkalan-pangkalan gas yang melakukan praktek ilegal tersebut.
“Kami dari DPRD kota Kendari juga akan melakukan pengawasan akan hal ini. Sebab kami inginkan bagaimana masyarakat bisa mendapatkan gas LPG tabung 3 kg dengan mudah serta harga yang normal,”tuturnya.
Reporter : Rezky
