KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi TEnggara (Sultra) tetap akan mempersiapkan tiga pembalapnya yang lolos ke PON XX Papua, meskipun hingga sekarang ini hanya 1 orang yang terdaftar dalam kuota panitia PB PON.
Ketua Pengprov IMI Sultra Anton Timbang mengatakan, saat ini yang masih menjadi persoalan adalah jumlah kuota yang ditetapkan oleh PB PON berbeda dengan jumlah atlet yang dinyatakann lolos ke PON XX oleh PP IMI. Untuk PB PON Kuota atlet hanya 61 orang, sedangkan untuk data atlet yang lolos ke PON dari PP IMI berjumlah 127 orang.
Kalau mengacu pada data atlet yang lolos PON ungkapnya, maka Sultra meloloskan tiga orang atlet ke Papua. Tetapi kalau mengacu pada data yang dikeluarkaan oleh PB PON maka Sultra hanya meloloskan 1 orang atletnya ke PON.
“Hal ini sebenarnya hanya persoalan kuota yang ditanggung oleh PB PON yakni 61 orang. Tetapi untuk sisa atlet yang lolos ke PON tetapi tidak masuk kuota PB PON sudah ada kesekapakatan antara PB PON dan PP IMI untuk sisa kuota menjadi tanggung jawab daerah masing-masing,”jelasnya, di ruang kerjanya, Minggu (27/9/2020).
Pada PON XX di Papua nantinya tutur Anton Sultra berhasil meloloskan 3 nomor dari empat nomor yang dipertandingkan pada balap motor. Jadi untuk itu, pihaknya terus menggenjot persiapan para pembalapnya agar benar-benar siap pada PON XX.
Namun begitu persoalan pandemi covid 19 ini lanjutnya, menjadi salah satu kendala bagi tim balap motor Sultra untuk mempersiapkan diri. Sebab tempat latihan yang digunakan oleh para pembalap Sultra untuk latihan merupakan fasilitas umum yakni Terminal TIpe B baruga.
“Selain itu juga tidak adanya iven kejuaraan balap motor baik di daerah maupun di luar Sultra sedikt menghambat persiapan pembalap Sultra. Untuk itu kami berharap masa pendemi ini bisa berakhir sehingga bisa lebih baik lagi mempersiapkan para pembalap Sultra,”tuturnya.
Reporter : Rezky