KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – PDAM Kota Kendari Diminta menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat di Kelurahan Sanua Kecamatan Kendari Barat yang sudah 13 hari tidak mendapatkan air bersih.
Anggota Komisi II DPRD Kota Kendari Fadli Befadal mengatakan, seharusnya masyarakat tidak harus kesulitan air hingga 13 hari. Jika PDAM Kota Kendari, tentunya bisa mengecek pengaliran air ke pelanggannya setiap hari.
Tetapi kondisi yang terjadi kata politisi Partai Nasdem ini, persoalan yang dirasakan masyarakat di jalan Balanak Kelurahan Sanua terkesan PDAM Kota Kendari tidak melakukan pemantauan terhadap pelayanannya ke masyarakat.
“Kami inginkan bagaimana pelayanan PDAM Kota Kendari bisa lebih maksimal lagi ke masyarakat. Sebab jika kita lihat persoalan di jalan Balanak ini tentunya hal tersebut sebuah kelemahan pelayanan dari PDAM,” jelasnya, di ruang kerjanya, Selasa (15/9/2020).
Diungkapkannya, terkait hal ini pihaknya akan mempertanyakannya ke PDAM Kota Kendari. Sebab harus ada kejelasan terkait mengapa pelayanan PDAM Kota Kendari sepeti ini.
Selain itu lanjutnya, dengan kondisi masyarakat yang kesulitan seperti ini tentunya PDAM Kota Kendari bisa mencarikan solusi tepat agar masyarakat tidak lagi mengeluarkan uang untuk membeli air.
“PDAM Kota Kendari kami nilai sudah mulai membenahi pelayanannya. Tetapi kami harapkan kondisi yang dirasakan masyarakat di Kelurahan Sanua tidak lagi terjadi,” tuturnya.
Reporter : Rezky