KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Pemerintah Kota Kendari menyiapkan progran penguran emisi gas dari sektor transportasi. Hal ini dilakukan sebab saat ini emisi gas yang dihasilkan dari sektor transportasi mulai meningkat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari Nahwa Umar mengatakan, pihaknya telah mendapatkan rekomendasi dari Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi Maluku (P3E SUMA) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terkait antisipasi meningkatnya emisi gas dari sektor transportasi.
“Kami dari pemerintah kota kendari tentunya dalam menenntukan arah kebijakan dan langkah strategis pengelolaan sumber daya alam tentunya akan megacu pada aturan-aturan yang berlaku,”jelasnya, pada kendariaktual.com, Sabtu (12/9/2020).
Diungkapkannya, saat ini alih fungsi pemanfaatan ruang akibat dari pembangunan dan aktivitas ekonomi masyarakat di Kota Kendari tidak bisa dihindari. Olehnya itu diperlukan suatu arahan perencanaan pembangunan yang memperhatikan kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.
Kedepannya lanjut Sekda Kota Kendari, Pemerintah Kota bisa menyusun perencanaan pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) berdasarkan arahan tersebut sehingga upaya pengurangan emisi gas di sektor transportasi bisa tercapai.
“Pemkot Kendari terus berupaya mengintegrasikan arahan tersebut kedalam program pembangunan Kota Kendari baik melalui APBD maupun dari pihak lain seperti CSR,”tuturnya.
Reporter : Rezky