KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Masih tinggi angka kehilangan air di Kota Kendari yang mencapai 40 persen, membuat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kendari menjadikan program penurunan tingkat kehilangan air sebagai prioritas utama.
Dirut PDAM Kota Kendari Damin mengatakan, tingginya kehilangan air pada perusahaan yang dipimpinnya ini menjadi salah satu penyebab kerugian. Dengan begitu langkah yang akan dilakukan untuk perbaikan jaringan perpipaan menjadi satu hal yang akan dilakukan.
Diakuinya, untuk perbaikan jaringan perpipaan di Kota Kendari memang bukan pekerjaan mudah. Sebab banyak pipa PDAM Kota Kendari yang berada di bawah jalan utama di ibukota Sulawesi Tenggara ini.
“Memang bukan sebuah pekerjaan mudah untuk mengatasi persoalan ini. Tetapi kami dari PDAM Kota Kendari menargetkan satu tahun kedepan kota bisa menekan tingkat angka kehilangan air minimal 10 persen,”jelasnya, di ruang kerjanya, Kamis (16/7/2020).
Langkah lain yang dilakukan PDAM Kota Kendari tuturnya, adalah dengan membenahi meteran air yang ada di pelanggan. Dimana pada 2018 lalu pihaknya sudah melakukan penggantian meteran baru sekitar 2000 an di pelanggan PDAM Kota Kendari.
Selain mengganti meteran pelanggan lanjutnya, pihaknya juga terus melakukan sweping terhadap sambungan-sambungan liar di Kota Kendari. Sambungan liar ini tentunya berdampak negatif pada pengembangan perusahaan.
“Saya terus bekerja semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan maksimal ke pelanggan. Dengan begitu tingkat kepercayaan masyarakat akan PDAM Kota Kendari semakin berkembang,”tuturnya.
Jarang sekali jalan air. hmmm