KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, Riski Brilian Pagala menghadiri rapat paripurna DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam rangka pidato Gubernur Sulawesi Tenggara masa jabatan 2025-2030, Andi Sumangerukka (ASR), Senin (3/3/2025)
Rapat yang berlangsung di Gedung A DPRD Sultra, ini menjadi ajang penyampaian arah kebijakan pemerintahan baru, serta penegasan komitmen terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara.
Gubernur Sultra Andi Sumangerukka menegaskan bahwa program-program yang akan dijalankan dalam kepemimpinannya berorientasi pada kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. ASR menekankan bahwa Kota Kendari sebagai ibu kota provinsi memiliki peran strategis dalam pembangunan Sulawesi Tenggara secara keseluruhan.

“Ada 39 program prioritas yang akan dijalankan dalam 100 hari pertama kepemimpinannya. Beberapa di antaranya memiliki keterkaitan langsung dengan pembangunan Kota Kendari, seperti peningkatan infrastruktur, pengelolaan sumber daya alam, dan penanggulangan bencana,” kata
Andi Sumangerukka.
Ditemui setelah Paripurna, Wakil Ketua DPRD Kota Kendari, Riski Brilian Pagala menyatakan bahwa DPRD Kota Kendari siap mendukung implementasi program-program tersebut, terutama yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan masyarakat Kota Kendari.
“Kami mengapresiasi langkah cepat yang diambil oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra dalam menyusun program 100 hari kerja. Ini menunjukkan komitmen mereka untuk bekerja nyata bagi masyarakat. Di Kota Kendari, kami akan mengawal dan mendukung pelaksanaan program-program ini agar benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Riski Brilian Pagala.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menekankan bahwa DPRD Kota Kendari akan terus berperan aktif dalam mengawasi dan mengawal kebijakan pemerintah, memastikan program-program tersebut dapat berjalan sesuai target yang telah ditetapkan.
“Kami tidak hanya akan mendukung, tetapi juga akan terus mengawal dan memastikan bahwa program-program yang telah dirancang benar-benar direalisasikan. Tidak boleh ada program yang hanya sebatas wacana tanpa implementasi nyata,” ujarnya.
Lebih lanjut, Anggota DPRD Kota Kendari dua periode ini menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD, baik di tingkat provinsi maupun kota/kabupaten. Menurutnya, kolaborasi yang baik antara eksekutif dan legislatif menjadi kunci utama dalam menciptakan kebijakan yang benar-benar berpihak kepada masyarakat.
“Saya hadir dalam rapat paripurna ini sebagai bentuk dukungan terhadap kepemimpinan baru di Sulawesi Tenggara. Kami di DPRD Kota Kendari siap bersinergi dengan pemerintah provinsi dalam menjalankan program-program pembangunan yang telah dicanangkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra. Kerja sama antara eksekutif dan legislatif sangat penting untuk memastikan kebijakan yang dibuat dapat berjalan efektif dan tepat sasaran,” ujarnya.
Tak hanya itu, Legislator dari Kadia-Wuawua ini menyatakan bahwa DPRD Kota Kendari siap mendukung dan mengawal implementasi program-program prioritas di ibu kota Sulawesi Tenggara tersebut.

“Kota Kendari adalah pusat pemerintahan dan perekonomian Sulawesi Tenggara, sehingga kebijakan yang dibuat oleh pemerintah provinsi harus bisa bersinergi dengan program-program yang ada di tingkat kota. Kami di DPRD Kota Kendari akan memastikan bahwa kebijakan yang dibuat sejalan dengan kebutuhan masyarakat, terutama dalam aspek infrastruktur, ekonomi, dan pelayanan publik,” ungkapnya.
Ia menambahkan, salah satu program prioritas Pemkot Kendari yang diharapkan mendapat dukungan dari pemerintah provinsi adalah penanganan masalah persampahan dan infrastruktur perkotaan. Riski menekankan bahwa peningkatan kualitas lingkungan dan infrastruktur akan menjadi fokus utama dalam kerja sama antara DPRD Kota Kendari dan pemerintah provinsi.
“Kami berharap Pemprov Sultra memberikan perhatian lebih terhadap masalah-masalah yang ada di Kota Kendari, seperti pengelolaan sampah, penataan kawasan permukiman, dan perbaikan jalan-jalan utama di kota ini. Dengan adanya sinergi yang baik, kita bisa menciptakan Kendari yang lebih tertata, bersih, dan nyaman bagi warganya,” tutupnya. (adv)