KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Menghadapi tahun ajaran baru, Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia menyiapkan Modul Moderasi Beragama (MMB) baru untuk siswa madrasah. MMB baru ini telah diedarkan keseluruh kantor Kemenag di Indonesia.
Kepala Bidang Madrasah Kemenag Sulawesi Tenggara (Sultra) Mansyur mengatakan, Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama telah menyelesaikan penyusunan MMB untuk siswa madrasah. Modul ini sudah terbit dengan tajuk “Membangun Karakter Moderat: Modul Penguatan Nilai Moderasi Beragama pada RA-MI dan MTs-MA”.
Modul ini katanya, sudah siap digunakan tahun ajaran ini yang akan dimulai pada 13 Juli 2020.MMB ini hadir sebagai panduan guru dalam rangka memperkuat karakter moderat siswa. Pengetahuan nilai moderasi yang terinternalisasi dan mewujud dalam sikap dan karakter siswa.
“Secara substansi kehadirannya dalam kerangka meningkatkan kualitas peserta didik madrasah agar tidak hanya memiliki ilmu dan pengetahuan yang mumpuni, tetapi juga berkarakter moderat dengan wawasan kebangsaan yang kuat,”jelasnya, di ruang kerjanya, Kamis (16/7/2020).
Dengan MMB ini tuturnya, sasaran yang ini dicapai yakni generasi yang bukan semata insan yang cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual. modul ini dapat menjadi instrumen pembelajaran generasi muda agar memiliki karakter moderat dan bermental kuat, tidak mudah menyerah dan optimis menghadapi tantangan zaman.
Modul ini juga lanjutnya, telah disampaikan ke guru-guru madrasah di Sultra. Tujuannya, agar sebelum disampaikan ke siswa madrasah, staf pengajar sudah benar-benar paham dan bisa menyampaikan materi yang termuat dalam modul tersebut bisa dipahami oleh siswa yang menerima materi.
“Dalam Modul ini tema-tema yang ada pun tidak hanya berkutat pada aspek keagamaan, tapi juga nilai-nilai kebangsaan. Hal ini sejalan dengan visi revolusi mental pemerintah, sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024,” tuturnya..
Sasaran dari topic yang ditulis dalam modul ini terangnya, menyesuaikan sasaran yakni pada tingkatan Madrasah Iptidayah dan leves Madrasah Tsanawiah dan Madarsah Agama Negeri.
