KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Untuk memperkuat ketahanan pangan. Pemerintah Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengajak masyarakat agar memanfaatkan lahan kosong untuk berkebun dengan menanam tanaman hortikultura.
Pemanfaatan lahan kosong ini merupakan program dari pemerintah kota di bawah kepemimpina Muhammad Yusup sebagai Pj Wali Kota Kendari sebagai salah satu upaya mengendaikan inflasi di Ibukota Sulawesi Tenggara.
Bahkan untuk menguatkan program tersebut di setiap kelurahan, Pj Wali Kota Muhammad Yusup mengeluarkan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 7 tahun 2024 tentang Iventarisasi Pemanfaatan Lahan Kosong di Kota Kendari.
Camat Kendari Barat, Amir Yusuf mengatakan, untuk di Kecamatan Kendari Barat terdapat empat kelurahan yang memanfaatkan lahan kosong dengan menanam tanaman jangka pendek seperti cabai, tomat, jagung dan berbagai jenis sayur-sayuran.
“Pemanfaatan lahan kosong di empat kelurahan itu berupaya ada di lingkungan kantor. Bahkan kita sudah sampaikan kepada di lurah untuk menginformasikan kepada seluruh RT/RW agar memanfaatkan lahan tidur di sekitar rumah warga,”jelasnya pada kendariaktual.com.
Ia berharap para lurah di Kecamatan Kendari Barat diimbau agar menghidupkan lahan tidur di sekitar kantor kelurahan dan di masyarakat untuk dimanfaatkan budidaya berbagai tanaman lokal atau tanaman seperti cabai, tomat, jagung dan sayur-sayuran.
Diharapkan setiap kelurahan itu memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa pentingya memanfaatkan lahan kosong atau perkarangan rumah, sehingga masyarakat bisa berdaya dan meningkatkan ekonomi.
“Kita berharap dengan kondisi lahan tidur di daerah kita saat ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkebun dengan menanam berbagai jenis tanaman hortikultura,” jelasnya.
Ia menambahkan, selain dapat menghasilkan makanan segar, manfaatnya memanfaatkan berkebun di lahan kosong juga membantu lingkungan, meningkatkan keamanan pangan, dan membangun ekonomi lokal.
“Semakin banyak masyarakat yang gemar berkebun memanfaatkan lahan kosong, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih berkelanjutan dan mandiri,” tutupnya. (Adv).