KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Kontingen Sulawesi Tenggara (Sultra) menuntaskan perjuangannya di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatra Utara (Sumut).
Para pejuang dari bumi Anoa ini berhasil mengumpulkan 8 medali, masing-masing 1 medali emas, 5 perak dan 8 medali perunggu.
“Hasil ini tentunya jauh dari target yang kami harapkan sepanjang masa persiapan. Karena itu, saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Sultra,” ungkap wakil ketua umum I (KONI) Sultra Sigit Prasetyo, menyampaikan permohonan maaf ketua Umum KONI, Sabtu (21/9/2024).
Sigit juga mengaku, ketua KONI Sultra tidak akan mencari kambing hitam atas penyebab kegagalan Sultra ini karena semuanya adalah tanggung jawabnya,” kata Sigit.
“Tidak dipungkiri, melesetnya target tersebut tidak lepas dari beberapa cabor yang belum berhasil melampaui target dan gagal merebut medali emas, meskipun sudah berjuang dengan menyumbangkan medali perak maupun perunggu,” ujar Sigit.
“Itulah kondisi di lapangan. Teman-teman wartawan sudah melihat sendiri betapa atlet kita sudah berjuang maksimal, memeras keringat, bahkan berdarah-darah dan patah tulang untuk mewujudkan target itu. Karena itu ketua KONI Sultra sangat berterima kasih,” ucap Sigit.
Sigit menambahkan, hasil yang diperoleh pada PON 2024 akan menjadi bahan KONI Sultra untuk mengevaluasi persiapan menuju PON XXII/2028 di NTB dan NTT.
“Kami akan bertemu tim Bidan Pembinaan dan Prestasi(Binpres) KONI Sultra untuk membicarakan pola persiapan terbaik yang bisa dijadikan patokan untuk meraih prestasi lebih baik pada PON nanti,” pungkasnya.
“Mewakili segenap pengurus dan staf, dari lubuk hati yang paling dalam, ketua umum KONI Sultra memohon maaf jika ada yang tidak berkenan, baik selama di Pelatda maupun di arena PON XXI,” tutupnya.
Penulis : Rasman