KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Pemerintah Kota Kendari senantiasa melakukan evaluasi terhadap persiapan penialaian Kota Layak Anak tahun ini. Hal ini diungkapkan oleh Sekda Kota Kendari Ridwansyah Taridala.
Ridwansyah Taridala mengatakan, Pemerintah Kota Kendari senantiasa menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang ramah anak melalui penyelenggaraan workshop pemenuhan hak anak. Pemerintah KOta Kendari juga berfokus pada penginputan data evaluasi Kota Layak Anak (KLA) tahun 2024, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Kendari.
Mantan Kepala Bapeda Kota Kendari ini menambahkan, untuk menyukseskan program kota layak anak ini tentunya sangatlah penting adanya kolaborasi berbagai pihak dalam menjamin hak-hak anak.
“Anak-anak adalah aset berharga bagi masa depan kita. Tugas kita adalah memastikan mereka tumbuh dalam lingkungan yang mendukung perkembangan fisik, mental, dan emosional mereka,” jelasnya, pada kendariaktual.com, Sabtu (3/8/2024).
Salah satu sesi yang menarik perhatian peserta adalah sesi tentang peran teknologi dalam mendukung pemenuhan hak anak. Dalam sesi ini, dijelaskan bagaimana aplikasi digital dapat digunakan untuk memantau dan melaporkan pelanggaran hak anak serta mendukung program-program edukasi. Peserta diajarkan cara mengoperasikan perangkat lunak ini dan memahami pentingnya data yang akurat dan real-time dalam pengambilan keputusan kebijakan.
Selain itu, workshop juga membahas tentang pentingnya peran keluarga dan komunitas dalam mendukung tumbuh kembang anak. Peserta diberi pengetahuan tentang cara-cara praktis untuk menciptakan lingkungan rumah dan sekolah yang aman dan nyaman bagi anak-anak. Hal ini meliputi pendidikan tentang hak-hak anak, pentingnya pola asuh yang positif, serta strategi untuk mencegah kekerasan dan diskriminasi.
Puncak dari workshop ini adalah penginputan data evaluasi Kota Layak Anak tahun 2024. Setiap peserta dari instansi terkait berpartisipasi aktif dalam pengisian data ini, yang mencakup berbagai indikator seperti kesehatan, pendidikan, perlindungan anak, dan partisipasi anak. Data ini akan menjadi dasar dalam penilaian dan perbaikan program-program yang ada untuk mewujudkan Kendari sebagai Kota Layak Anak.
Menutup sambutannya, Sekda mengajak seluruh peserta untuk terus berkomitmen dalam upaya pemenuhan hak anak di Kota Kendari.
“Masa depan Kendari ada di tangan anak-anak kita. Mari kita pastikan mereka mendapatkan hak-hak mereka dan tumbuh dalam lingkungan yang mendukung. Dengan kerja sama yang baik, saya yakin kita bisa mewujudkan Kendari sebagai Kota Layak Anak yang sesungguhnya,” tegasnya.
Workshop ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam perjalanan Kendari menuju predikat Kota Layak Anak, dengan sistem yang lebih baik, data yang akurat, dan program yang lebih tepat sasaran demi masa depan anak-anak yang lebih cerah. (adv)