KENDARIAKTUAL.COM, LAKUDO – Sekolah di Buton Tengah (Buteng) mulai menerapkan proses belajar mengajar tatap muka (BTM) sejak 18 agustus lalu. Pemerintah Kabupaten Buteng menerapkan ini lantaran kesulitan belajar secara daring.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buteng Abdullah mengatakan, pihaknya menerapkan proses BTM di sekolah-sekolah karena pihaknya meyakini dengan belajar di sekolah lebih efektif dan efisien.
“Sejak 18 Agustus lalu siswa di Buteng sudah mulai belajar di sekolah. Selain karena kesulitan belajar secara daring karena jaringan internet yang kurang baik, belajar di sekolah kami nilai lebih efektif,”jelasnya, pada kendariaktual.com, Minggu (29/8/2020).
Untuk mendukung proses belajar tatap muka ungkapnya, setiap sekolah diwajibkan menerapkan protokol kesehatan, mulai dari menggunakan masker hingga diwajibkan mencuci tangan usai melakukan aktifitas baik didalam maupun diluar kelas.
“Untuk mengantisipasi terjadinya penularan Covid 19, jadwal mengajar dibagi menjadi dua yakni pagi dan siang hari. Dalam setiap waktu belajar jumlah siswa dibatasi dan waktu belajar juga lebih singkat dibandingkan dengan proses belajar mengajar sebelum masa pandemi,”ujarnya.
Selain itu pihaknya berharap, dengan dimulainya program BTM di sekolah, para siswa bisa kembali mengikuti proses belajar mengajar seperti sedia kala. Dengan berlakunya sistem BTM ini, hak para siswa untuk mendapatkan bimbingan penuh dari para guru bisa terpenuhi dengan baik.
“Saya minta para guru untuk tetap mematuhi protokol kesehatan saat melakukan proses belajar mengajar di dalam ruang kelas,”tuturnya.
Reporter : Sandi