KENDARIAKTUAL.COM, WANGI-WANGI – Kepolisian resor (Polres) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) membagikan 50 karung beras kepada masyarakat miskin di Kapota Raya, Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel), Jumat, (28/8/2020).
Sejumlah beras itu tersebar di lima desa yang ada di Pulau Kapota, yakni desa Kapota, Kapota Utara, Kabita, Kabita Togo, dan desa Wisata Kolo.
Kepala Kepolisian resor (Kapolres) Kabupaten Wakatobi, AKBP Suharman Sanusi SIK mengatakan, Pulau Kapota dipilih sebagai lokasi pertama dimulainya program Jumatan keliling ini, karena jarak antara pulau Wanci dengan pulau Kapota berhadapan.
Dalam program jumat keliling itu juga, Polres Wakatobi juga membagikan 40 Al-Quran dan 30 Iqro disalah satu Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) di Desa Kapota.
“Tidak ada salahnya kita bersilaturahmi dengan masyarakat kita yang ada di desa Kapota. Sehingga ada hubungan emosional yang baik antara Polres Wakatobi dengan masyarakat itu sendiri,”katanya saat ditemui usai membagikan sedekah di Pulau Kapota.
Dengan adanya pembagian Al-Quran dan Iqro itu, Kapolres yang baru menjabat kurang lebih seminggu itu, dapat membentuk karakter akhlak Wakatobi lebih baik lagi. Sehingga dengan perubahan akhlak tersebut dapat menunjang keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif.
“Program jumat keliling ini tidak hanya dilakukan di sekitar pulau Wangiwangi saja. Namun akan dilaksanakan juga di pulau Kaledupa, Tomia, dan Pulau Binongko.
Kami juga memerintahkan seluruh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) di wilayah Wakatobi untuk melaksanakan kegiatan tersebut di wilayah hukum masing-masing,”ungkapnya.
Dalam kesempatan itu juga, orang nomor satu di Polres Wakatobi ini menghimbau kepada masyarakat setempat agar tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dalam kehidupan sehari-hari.
Amatan media ini, saat melakukan sholat jumat di masjid raya Desa Kabita, Kapolres Wakatobi juga membagikan masker kepada jamaah yang tidak mengenakan masker.
Sebagai informasi, dalam program Jumat keliling itu Kapolres Wakatobi didampingi oleh Danramil 1413-14/Wangi-Wangi Kapten Inf Anton, Danposal Wakatobi Letda Laut Muhamad Tinri, Kasat Bimas Polres Wakatobi, Iptu Hasani, Kapolsek Wangi-wangi selatan Ipda Awaludin, dan sejumlah personil Polres Wakatobi dan Koramil 1413-14/Wangi-Wangi.
Pelaksanaan Tes SKB di Wakatobi Ditunda, Ini Jadwalnya
KENDARIAKTUAL.COM, WANGI-WANGI- Setelah sebelumnya dijadwalkan bakal digelar pada minggu pertama bulan September 2020, pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditunda.
Sekretaris daerah (Sekda), La Jumadin yang juga merupakan ketua panitia seleksi pengadaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Wakatobi formasi 2019 menjelaskan, penundaan ini dilakukan berdasarkan surat surat kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor E 26 30/V 129-6/99 tanggal 14 Agustus 2020.
Perihal penyampaian jadwal SKB Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2019 instansi pusat dan Instansi daerah. Dengan metode Computer Assisted Test (CAT) BKN, dan surat kepala kantor regional IV BKN Makassar nomor KR.IV.A.26-25/Y.3-14/2020, tanggal 14 Agustus 2020 perihal penyampaian jadwal SKB CPNS formasi Tahun 2019.
“Awalnya kami mengusulkan untuk dilaksanakan pada minggu pertama bulan September 2020. Namun BKN menjadwalkan SKB di Wakatobi dilaksanakan pada bulan Oktober 2020. Sementara pihak kami sebelumnya telah siap jika SKB dilaksanakan pada awal September 2020,”ujarnya di Wangiwangi, Jumat, (28/8/2020).
Lebih lanjut La Jumadin menjelaskan, sebanyak 284 peserta ujian SKB pengadaan PNS 2019 lingkup daerah setempat itu, tidak akan melaksanakan ujian secara bersamaan dan dilokasi yang sama. Tapi peserta dari luar daerah diperbolehkan untuk memilih lokasi ujian di daerah terdekat yang telah ditentukan lokasinya oleh pemerintah ditengah wabah Covid-19.
“Dari jumlah 284 peserta SKB lingkup Pemda Wakatobi, hanya 242 peserta saja yang mengikuti ujian SKB di taman budaya Wakatobi pada tanggal 11 Oktober 2020. selebihnya itu, ada satu orang CPNS memilih lokasi ujian di Unit Pelayanan Teknis (UPT) BKN Gorontalo, dia akan ujian pada tanggal 3 September 2020,”katanya.
Kata dia, ada juga dua orang memilih lokasi ujian di BKN pusat. Dan akan ujian pada 19 September 2020. Sementara 32 orang lainnya, memilih lokasi ujian di UPT BKN Kendari, dan akan ujian pada tanggal 19 September 2020.
Lanjut dia, saat ini panitia telah mengeluarkan surat pengumuman nomor: 022/PANSEL-PNS/VIII/2020, tentang pembagian jadwal, lokasi dan waktu ujian peserta SKB seleksi pengadaan PNS kabupaten Wakatobi formasi tahun 2019.
“Dalam pelaksaan SKB tersebut peserta wajib hadir di lokasi ujian paling lambat dua jam (120 Menit), sebelum pelaksanaan ujian dimulai. Peserta diwajibkan menggunankan masker yang menutupi mulut hingga dagu. Sangat dianjurkan juga menggunakan pelindung wajah (faceshield) dan sarung tangan (handscoon) sebagai perlindungan tambahan. Juga membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan kartu tanda peserta ujian SKB yang akan ditunjukan kepada panitia,”jelasnya.
Selain itu, peserta juga wajib membawa pensil kayu dan rautan, mengenakan kemeja lengan panjang benang putih polos tanpa corak, celana/rok berwarna hitam dan sepatu berwama gelap (tidak diperkenankan memakai kaos, celana/rok berbahan jeans, dan sendal). Bagi peserta yang berhijab, menggunakan jilbab warna hitam. Kemudian juga dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam pelaksanaan ujian, dan membawa senjata api/ tajam atau sejenisnya.
Sejumlah larangan lainnya yang harus dipatuhi oleh peserta SKB adalah tidak membawa buku, catatan, jam tangan, perhiasan, kalkulator, dan peralatan elektronik seperti laptop, tablet, flashdisk, telepon genggam atau alat komunikasi lainnya, dan kamera dalam bentuk apapun.
“Dalam pelaksanaan SKB tersebut, nantinya, akan diterapkan protokol kesehatan Covid-19. Dimana peserta yang suhu tubuhnya diatas 37,3 derajat celsius tidak diperbolehkan mengikuti seleksi. Namun yang bersangkutan akan mengikuti ujian disesi cadangan,”tutupnya.
Reporter : La Ode Suhardin