KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Kendari dibutuhkan sinergisitas Pemerintah Daerah, Dunia Usaha, Masyarakat, dan Lembaga untuk merealisasikan target Kota Layak Anak (KLA) utama.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DP3A Kota Kendari Haslita mengatakan, saat ini, pengembangan dan implementasi Kota Layak Anak di daerah ini mulai menunjukkan kemajuan yang signifikan, tercermin dari sinergi yang telah dibangun oleh Pemkot, Dunia Usaha, Masyarakat, dan Lembaga terkait perlindungan serta pemenuhan hak anak.
“Pencapaian KLA bukanlah hal yang mudah, melainkan memerlukan komitmen yang kuat, sinergi lintas bidang pembangunan, serta kerja sama antar OPD dan daerah. Pendekatan holistik dan integratif sangatlah penting, termasuk melibatkan serta bekerjasama dengan masyarakat dan pemangku kepentingan,”jelasnya, di ruang kerjanya, Rabu (24/7/2024).
Diungkapkannya, pada hakikatnya penyelanggaraan KLA dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, melalui pengitegrasian kebijakan, program, anggaran dan kegiatan pembangunan anak di tingkat Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Penyelenggaraan KLA juga diatur dengan Peraturan Daerah yang harus memuat Rencana Aksi daerah KLA yang mengacu kepada Kebijakan KLA.
selain itu tambahnya, Pemerintah menyadari pentingnya peran dan tanggung jawab dalam menciptakan daerah yang ramah dan layak bagi tumbuh kembang anak-anak, sebagai generasi penerus bangsa.
“Kabupaten/Kota Layak Anak adalah wujud komitmen untuk memberikan perlindungan, pengembangan, dan hak-hak anak sesuai dengan konvensi hak anak yang telah diratifikasi oleh Indonesia,”ujarnya.
Untuk itu tuturnya, dengan kerjasama erat antara pemerintah daerah, lembaga terkait, dan masyarakat, diharapkan Kota Kendari dapat menjadi lingkungan yang layak bagi anak-anak.
“Saya mengajak seluruh pihak untuk berkontribusi aktif dalam proses penyusunan kebijakan ini, serta berkomitmen untuk melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab,” tuturnya
Sementara itu anggota DPRD Kota Kendari La Ode Azhar menukaskan, program KLA ini dibutuhkan keseriusan dari Pemkot Kendari. Sebab untuk persiapan KLA ini juga melibatkan anggaran dari APBD Kota Kendari.
Jadi Politisi Partai Golkar ini menambahkan, harus ada kerangka kerja yang jelas dari DP3A Kota Kendari sebagai instansi teknis untuk menyukseskan program tersebut.
“Kami tidak inginkan persiapan penilaian KLA ini sekedarnya saja harus ada target jelas. Sebab anggaran yang digunakan untuk persiapan penilaian KLA ini menggunakan dana APBD,”tukasnya. (adv)
.