KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Penjabat (Pj) Walikota Kendari, Muhammad Yusup mendorong pemerintah daerah agar terus mengoptimalkan hak-hak dan perlindungan anak-anak di wilayah, sehingga terwujudnya kota layak anak.
Yusup mengatakan, Hari Anak Nasional ini tidak hanya seremonial saja, tapi menjadi wadah bagi anak-anak untuk menyampaikan aspirasi dan gagasan mereka, yang diharapkan dapat menjadi acuan dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan layak untuk tumbuh kembang mereka.
“Tadi 15 harapan dari anak-anak, akan kita elaborasikan di dalam aktivitas masing-masing perangkat daerah, dan ini akan menjadi bagian dari prioritas pemerintah daerah dalam mewujudkan kota semakin layak bagi anak mulai dari digitalnya sampai teknisnya,” Jelasnya pada kendariaktual.com, Selasa (30/7/2024).
Kepala BPBD Sulawesi Tenggara ini menerangkan, pihaknya juga menekankan pentingnya mendengar suara dan aspirasi anak-anak, sebagai bagian dari upaya kita bersama untuk menciptakan lingkungan yang layak bagi mereka
“Saatnya kita mendengarkan dan mewujudkan tuntutan para generasi penerus kita. Karena kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjadikan Kota Kendari sebagai tempat yang aman dan mendukung kemajuan bagi generasi penerus bangsa ini,” pungkasnya.
Sebagai bentuk nyata dari aspirasi anak-anak, dalam kesempatan ini turut dipaparkan15 tuntutan yang merupakan suara hati mereka, yang diharapkan dapat menjadi perhatian serius bagi pemerintah.
Adapun hasil dari penetapan Suara Anak Indonesia tingkat Kota Kendari tahun 2024 di antaranya mendorong pemerintah untuk mengoptimalkan perlindungan di dunia digital terkait privasi data dan identitas serta pengawasan terhadap Informasi Layak Anak (ILA) untuk menghindari diskriminasi dan perilaku menyimpang.
Mendesak pemerintah untuk mempertahankan Kawasan Tanpa Rokok, melarang iklan dan promosi rokok, serta menyediakan edukasi dan layanan berhenti merokok yang ramah anak.
Mendorong peningkatan kualitas fasilitas umum yang ramah disabilitas, terutama disatuan pendidikan.
Memohon kepada pemerintah untuk meninjau dan memastikan kualitas hidup anak-anak di lembaga alternatif.
Mendorong peningkatan kualitas fasilitas, program pelatihan, dan pembelajaran yang variatif dan interaktif di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kota Tangerang, dan sebagainya.
Yusup menuturkan, dengan mendengarkan aspirasi anak-anak, kita dapat bersama-sama membangun Kota Kendari yang lebih baik, aman, dan lebih layak bagi generasi penerus.
“Anak-Anak ialah aset dan masa depan bangsa yang perlu kita dengar dan wujudkan aspirasinya,” pungkasnya. (Adv)