DPRD Minta Penanganan Sampah di Kendari Lebih Dimaksimalkan

Advetorial960 Dilihat

KENDARIAKATUAL.COM, KENDARI – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Kendari diminta maksimal tangani sampah di Ibukota Sulawesi Tenggara ini. Pasalnya, masih ada beberapa wilayah di Kota Kendari yang belum tertangani sampahnya secara maksimal.

Anggota Komisi III DPRD Kota Kendari La Ode Azhar mengatakan, DLHK Kota Kendari sebagai instansi teknis yang menangani persoalan ini tentunya haruslah maksimal dalam menangani persoalan seperti ini. Sebab dampak yang ditimbulkan akibat tidak maksimalnya penanganan sampah akan bisa berdampak langsung ke masyarakat.

La Ode Azhar

Sebab kata Politisi Partai Golkar ini, banyak keluhan yang disampaikan oleh masyarakat Kota Kendari akan sampah yang diwilayahnya terkadang terlambat diangkut. Dari keluhan masyarakat ini haruslah disikapi dan ditindak lanjuti oleh DLHK Kendari.

“Persoalan ini sudah sering kami dapatkan saat reses maupun melakukan kunjungan ke masyarakat. Jadi kami minta DLHK Kota Kendari lebih baik lagi menangani persolan ini, “jelasnya Rabu (8/5/2024).

Legislator asal Kecamatan Kendari dan Kendari Barat ini menuturkan, pihaknya akan mendukung jika memang kendala pengangkutan sampah dibeberapa wilayah di Kota Kendari akibat sarana prasarana.

Sebab lanjut anggota DPRD Kota Kendari dua periode ini, persoalan sampah ini sebenarnya bukan hanya menjadi tanggung jawab penuh dari DLHK Kota Kendari. Tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama masyarakat Kota Kendari.

“Saya berharap dan percaya DLHK Kota Kendari bisa memaksimalkan kinerjanya dalam menangani sampah di Kota Kendari. Kalaupun membutuhkan dukungan dari DPRD Kota Kendari pihaknya akan selalu siap memback up hal tersebut,”tuturnya.

Paminuddin

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari , Paminuddin , mengatakan total produksi sampah di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencapai hampir 201 ton per hari.

Ia mengatakan, 201 ton itu diangkut oleh 35 armada mobil pengangkut sampah yang dikerahkan dua kali dalam sehari.

“Total tonasenya kurang lebih 201 ton satu hari yang masuk ke TPA Puuwatu,” ungkapnya, (adv)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *