KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – DPRD Kota Kendari meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) tuntaskan persoalan yang terjadi di SD 96 Kendari. Pasalnya, aksi yang dilakukan para guru ini akan berdampak pada proses belajar mengajar di sekolah.
Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari L M Rajab Jinik mengatakan, pihaknya mengetahui aksi mogok para guru ini disebabkan karena ketidak puasan pada kepala SD 96 Kendari saat ini.
Akan tetapi kata politisi Partai Golkar ini, persoalan seperti ini hendaknya tidak berlarut-larut sebab akan berdampak pada para siswa yang tidak bisa belajar akibat guru melakukan aksi mogok.
“Kami inginkan bagaimana Kepala Dikbud Sultra bisa mengambil tindakan secepatnya guna menyelesaikan persoalan yang terjadi disana. Sehingga proses belajar mengajar bisa berjalan dengan baik lagi,”jelasnya, pada kendariaktual.com, Kamis (9/5/2024).
Rajab menuturkan, pihaknya juga berencana akan memanggil seluruh pihak yang terkait dalam persoalan aksi mogok para guru ini. Dengan begitu pihaknya berharap akan ada solusi yang baik dan tidak merugikan seluruh pihak.
Selain itu tambahnya, paling penting yang harus dijadikan perhatian bagaimana para guru dan seluruh elemen yang akan di SD 96 Kendari bisa bersama-sama menyatukan persepsi untuk kembali normalnya proses belajar mengajar di sekolah tersebut.
“Kami dari DPRD Kota Kendari juga tentunya akan mendukung Dikbud Kota Kendari guna menyelesaikan persoalan yang ada di SD 95 Kendari ini. Dimana kami akan memfasilitasi persoalan ini, “tuturnya.
Sementara itu Kepala Dikbud Kota Kendari Saemina menukaskan, persoalan yang ada di SD 96 Kendari ini akan segera diselesaikan oleh pihaknya secepatnya. Sebab pihaknya menyadari persoalan ini bisa berefek pada proses belajar mengajar di sekolah.
“Untuk persoalan di SD 96 Kendari ini kami akan segera menyelesaikan persaoalannya. Insya allah tidak akan berlarut-larut dan akan kita selesai secara baik,”tuturnya. (adv)
