KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Guna memberantas perilaku Suap, Pungli dan Gratifikasi (SPG) di Kota Kendari, Inspektorat Kota Kendari, mengundang 22 lurah di Kota Kendari untuk memperkenalkan dan menyamakan persepsi tentang program Jaga Kendari (Jari).
Kepala Inspektorat Kota Kendari Syarifuddin mengatakan, Pemerintah Kota Kendari membuat program Jari karena terinspirasi dari program KPK jaga.id. Program Jari juga merupakan proyek perubahan sebagai tugas Latihan Kepemimpinan Nasional yang sedang ia lakukan.
“Kita mau Jaga Kota Kendari ini agar terbebas dari suap, pungli dan gratifikasi, tapi tidak mungkin kita (Inspektorat) jaga 65 kelurahan. Jadi kita akan buat mekanismenya nanti,” jelasnya, pada kendariaktual.com, Senin (24/8/2020).
Harapannya, setelah mengikuti kegiatan ini para lurah bisa semakin meningkatkan pelayanan pada masyarakat dan menghentikan pungutan liar karena mengandung unsur korupsi.
“Dalam sosialisasi program Jari ini kami bersama dengan 22 lurah di Kota Kendari melakukan penandatanganan komitmen integritas Jari,”tuturnya.
Syarifuddin menuturkan, program Jari ini kedepannya akan lebih disosialisasikan ditingkat lingkup pemerintah kota Kendari saja. Tetapi program Jari ini juga akan disosialisasikan ke masyarakat.
Reporter : Rezky
