KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Atasi kelangkaan gas elpiji 3 Kg di Kota Kendari, PT Pertamina Kendari menambah jam operasional Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) yang sebelumnya hanya 9 sampai dengan 10 jam menjadi 24 jam.
Breast Manager PT Pertamina Ferdy mengatakan, sebelumnya PT Pertamina mendapatkan kendala SPBE Kolaka yang di hentikan karena habis masa izin migas dan SPBE Konawe yang mengalami insiden kebakaran sehingga penyaluran SPBE Sultra hanya di topang 1 SPBE Kendari.
“Untuk mengatasi masalah ini PT Pertamina terus berusaha yang tadinya beroperasional jam 9 sampai jam 10 malam menjadi 24 jam,”jelasnya, pada kendariaktual.com, Senin (30/10/2023).
Terkait harga gas LPG 3 Kg yang ada dilapangan saat ini, Ferdy mengungkapkan, bukan menjadi wewenang dari PT Pertamina untuk mengatur harga ditingkat pengecer.
“Harga yang bisa di atur PT Pertamina secara resmi mendistribusikan ke agen lalu ke pangakalan yang artinya pengecer tidak ada izin resmi dari Pertamina. Jadi kami tidak bisa mengatur harga pengecer,”ujarnya.
Dituturkannya, survei yang dilakukan di lapangan LPG naik saat di pengecer karena LPG ini belum ada izin batas terkait pengguna semua orang bisa membeli asal ada uang dan tabungnya.
“Dengan kondisi seperti ini PT Pertamina memperketat pendataan dengan menggunakan KTP sesuai arahan Kementerian ESDM tujuannya agar mengetahui pembelian konsumen tiap pangkalan LPG, “tuturnya.
Penulis : M3
Editor : Rasman
