KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Tidak mendapatkan bantuan dana dari KONI Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mengikuti Pra PON Cabang Olahraha Muaythai di Surabaya. Pengurus Provinsi (Pengprov) Muaythai Indonesia (MI) Sultra hanya mengirimkan 1 orang atlitnya guna mengikuti ajang Pra PON.
Ketua Pengprov MI Sultra Bachri Bahtiar mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan 8 orang atlitnya sejak 5 bulan lalu untuk mengikuti Pra PON di Surabaya.
Dimana katanya, selama lima bulan menyiapkan atlitnya tersebut pihaknya menggunakan dana pribadi untuk menyiapkan para atlit.
“Kita sudah persiapan 5 bulan tetapi hingga menjelang pemberangkatan dana Pra PON dari KONI Sultra tidak kunjung keluar. Untuk itu kami hanya bisa menyertakan 1 orang atlit ke Pra PON,”jelasnya pada kendariaktual.com, Sabtu (19/8/2023).
Bachri menuturkan, dengan memberangkatkan 1 orang atlit ini pihaknya tidak memasang target. Pemberangkatan atlit Muaythai Sultra hanya sekedar untuk menggugurkan kewajiban Pengprov MI Sultra mengikuti Pra PON.
Terkait proposal Pra PON, Bachri mengungkapkan, pihaknya sudah menyerahkannya beberapa bulan lalu dan sudah mempersentasekan proposal tersebut dihadapan Ketua KONI Sultra.
Akan tetapi hingga sekarang lanjutnya, bantuan dana Pra PON tidak kunjung ada dari KONI Sultra. Mala dari itu, pihaknya sangat kecewa dengan kondisi pembinaan olahraga yang ada di KONI Sultra saat ini.
“Hingga saat ini nominal dana yang diberikan KONI Sultra belum ada. Untuk itu saya berharap apa yang dirasakan kami cabor Miaythai tidak dirasakan cabor lain di Sultra saat hendak mengikuti Pra PON,”tuturnya.
Reporter : Idris
Editor : Wahyu
