KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari diminta untuk bisa menambah tenaga dokter hewan di Ibukota Sulawesi Tenggara ini. Sebab saat ini jumlah dokter hewan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Kota Kendari masih terbatas.
Anggota Komisi II DPRD Kota Kendari Andi Sulolipu mengatakan, keberadaan dokter hewan di RPH ini sangatlah penting untuk bagaimana mengawasai kondisi kesehatan hewan-hewan yang akan disembelih.
Untuk itu kata politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini, Pemkot harus bisa segera menyikapi kekurangan tenaga dokter hewan ini. Sebab saat ini, masih banyak hewan yang dipotong di luar RPH dengan kondisi kesehatan yang tidak terkontrol.
“Kita tentunya inginkan bagaimana tenaga dokter hewan ini bisa ditambah jumlahnya. Sehingga pengawasan terhadap hewan yang dipotong dapat lebih maksimal lagi dilakukan,”jelasnya, pada kendariaktual.com, Rabu (26/4/2023).
Legislator Kecamatan Kendari dan Kendari Barat ini menuturkan, saat ini Pemkot Kendari sedang gencar-gencarnya melindungi sapi betina produktif agar tidak disembelih. Jadi dengan tersedianya tenaga dokter hewan di Kota Kendari akan lebih memudahkan pengawasan tersebut.
Terkait hal ini lanjutnya, pihaknya akan segera melakukan kordinasi dengan Pemerintah Kota Kendari. Dengan begitu akan bisa terbentuk sinergisitas antara pihak eksekutif dan legislatif.
“Persoalan kekurangan dokter hewan ini sudah lama terjadi di RPH Kendari. Maka dari itu, mesti disikapi secara bijak dan cepat oleh pihak pemerintah kota kendari sehingga kinerja di RPH Kendari bisa berjalan semakin maksimal,”tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kendari Sahuriyanto mengungkapkan, untuk ketersediaan dokter hewan di RPH saat ini sudah menyiapkan sekitar 3 orang dokter hewan, Dimana dokter ini setuap harinya melakukan pemeriksaan terhadap hewan yang akan disembelih.
“Kami tentunya juga angat paham akan pentingnya keberadaan dokter hewan di RPH. Untuk itu kami sangat berterima kasih dengan anggota DPRD Kota Kendari yang mengingatkan kami akan pentingnya dokter hewan, “tukasnya. (adv)
