KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Pemerintah Kota Kendari memiliki komitmen tinggi untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat. Berkat komitmen tersebut saat ini Universal Health Coverage (UHC) Kota Kendari telah mencapai target 98 % atau sebanyak 343 ribu dari 350 ribu penduduk tercover program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Capaian Pemerintah Kota Kendari ini mendapatkan apresiasi dari DPRD Kota Kendari. Wakil Ketua DPRD Kota Kendari Samsuddin Rahim mengatakan, UHC memungkinkan akses terhadap pelayanan kesehatan yang diperlukan, termasuk pencegahan, pengobatan, dan perawatan jangka panjang.
“Dengan adanya akses yang merata, masyarakat akan lebih mungkin untuk mendapatkan perawatan kesehatan yang tepat pada waktunya. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas mereka karena mereka tidak terhalang oleh penyakit atau kondisi yang tidak diobati,” ungkapnya.
Selain itu, dengan fokus pada pencegahan dan promosi kesehatan, UHC juga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Kendari.
Dia berharap, dengan adanya UHC, pemerintah kota Kendari dapat mengurangi kesenjangan kesehatan antara kelompok masyarakat yang lebih mampu dan yang kurang mampu.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengungkapkan, sukses Kota Kendari mencapai target UHC tak lepas dari tambahan sebanyak 64 ribu jiwa kepesertaan JKN.
“Alhamdulillah setelah kita usul dan disetujui sebanyak 64 ribu menjadi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional. Tambahan itu menjadikan Kendari sebagai salah satu daerah yang mencapai target UHC,” ungkap Asmawa Tosepu beberapa waktu lalu.
Atas capaian tersebut, Asmawa yang juga Kepala Biro Umum Sekretariat Kemendagri ini menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi terhadap pencapaian target UHC 98 persen yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Ia berharap, capaian tersebut bisa dipertahankan bahkan sebisa mungkin ditingkatkan menjadi 100 persen.
“Kita harap seluruh masyarakat Kota Kendari mendapatkan jaminan kesehatan sehingga ketika berobat tidak perlu mengeluarkan biaya alias gratis,” kata Asmawa.
Pemerintah Pusat melalui BPJS Kesehatan menargetkan seluruh daerah di Indonesia mencapai target UCH sebesar 98 persen pada 2024. Kendari menjadi salah satu daerah tercepat dalam realisasi program tersebut. Belum sampai 2024, Kota Kendari sudah mencatatkan UHC 98 persen.
Untuk diketahui, Universal Health Coverage (UHC) merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.
UHC mengandung dua elemen inti yakni :
– Akses pelayanan kesehatan yang adil dan bermutu bagi setiap warga, dan
– Perlindungan risiko finansial ketika warga menggunakan pelayanan kesehatan. (Adv)