KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – DPRD Kota Kendari berharap Tim pembebasan lahan pembangunan kawasan Industri (PLKI) di Kecamatan Nambo bisa bekerja secara maksimal. Salah satu yang diharapkan tidak merugikan masyarakat pemilik lahan.
Anggota Komisi I DPRD Kota Kendari Abdul Rasak mengatakan, pihaknya yakin Tim PLKI di Kecamatan Nambo akan bisa bekerja secara maksimal. Tetapi pihaknya sangat berharap, kerja tim bisa memberikan sesuatu yang baik buat pelaksanaan pembebasan lahan di Kecamatan nambo.
“Kami tentunya sangat memndukung dengan hadirnya kawasan industri di Kecamatan nambo. Tetapi kami sangat berharap pelaksanaan pembebasan lahannya bisa berjalan dengan baik tanpa merugikan masyarakat, “jelasnya, pada kendariaktual.com, Sabtu (13/5/2023).
Politisi Partai Nasdem ini mengungkapkan, pendataan masyarakat pemilik lahan hendaknya harus dilakukan dengan secara teliti. Sebab tidak menutup kemungkinan akan ada persoalan yang timbul dibelakang hari akibat adanya kesalahan pendataan.
Pihak pemerintah Kecamatan Nambo lanjut legislator asal Kecamatan Poasia dan Abeli ini menuturkan, pihaknya meminta Pemkot Kendari bisa membangun komunikasi dan koordinasi dengan masyarakat pemilik lahan agar proses pembebasan tidak terkendala.
“Kami meminta Pemkot dan Tim PLKI menggandeng dan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh adat dalam melakukan proses pendataan. Sehingga, proses dapat berjalan dengan baik dan masyarakat bisa memahami maksud dan tujuan dari pemerintah membebaskan lahan,”tuturnya.
Rasak menukaskan, persoalan pembebasan lahan ini hendaknya melibatkan seluruh pihak yang ada. sehingga tidak menimbulkan pertanyaan dari pihak-pihak yang merasa tidak puas dengan keputusan yang dihasilkan oleh Tim PLKI.
“Untuk kinerja tim PLKI ini kami dari DPRD Kota Kendari tentunya akan melakukan pengawasa secara maskimal akan hal tersebut, “tukasnya. (adv)