KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – DPRD Kota Kendari memberikan apresiasi pada organisasi masyarakat yang peduli terhadap pelestarian Teluk Kendari. Apalagi mereka melakukan aksi nyata menjaga Teluk Kendari dengan menanam bibit Mangrove.
Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Kendari Samsudin Rahim banyaknya aktivitas masyarakat di sekitar teluk menyebabkan kondisi Teluk Kendari saat ini semakin mendapatkan tekanan dan mengancam kelestariannya.
Aktivitas penebangan pohon mangrove disekitar Teluk Kendari menyebabkan luasan mangrove di kawasan ini semakin sedikit.
“Menanam mangrove itu langkah nyata menambah luasan kawasan mangrove di Teluk Kendari, karena kawasan itu memiliki banyak manfaat untuk pelestarian alam,” ungkapnya.
Dia juga meminta pelibatkan masyarakat setempat dalam program penanaman mangrove, karena selain membantu dalam memperkuat kepedulian terhadap lingkungan pesisir, partisipasi masyarakat dapat membantu memastikan kelangsungan hidup mangrove dan memperkuat peran mangrove dalam menjaga ekosistem pesisir.
Forum Sultra Damai bersama Pj Wali Kota Kendari, menanam bibit mangrove di kawasan Teluk Kendari, Kamis (11/5/2023).
Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu, memberikan apresiasi pada langkah Forum Sultra Damai yang berinisiatif melakukan penanaman mangrove yang dimulai di Kota Kendari.
“Poin yang menjadi konsen, fokus teman-teman Forum Sultra Damai ini adalah bagaimana kita melestarikan kawasan Teluk Kendari ini. Alhamdulillah hari ini kita lihat kita melakukan penanaman mangrove dan ini adalah awal di Kota Kendari,” ujarnya.
Wali Kota Kendari juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama melestarikan lingkungan tempat untuk kita, anak dan cucu kita.
Perwakilan dari Forum Sultra Damai Alex Pangaibali mengatakan, mereka menargetkan akan menanam mangrove disejumlah titik di Teluk Kendari, salah satunya di kawasan masjid Al Alam.
“Mendukung Kendari bergerak, rencananya minggu depan kami akan tanam lebih besar lagi di samping masjid Al Alam, sekalian nanti kita akan buat satu posko untuk Satgas Mangrove,” ujar Alex Pangaibali.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong seluruh masyarakat Kota Kendari agar sadar dan ikut serta dalam pelestarian lingkungan. Ditambah lagi banyak kegiatan tambang yang ada di Sulawesi ini, sehingga ini menjadi kiblat gerakan untuk membangun kesadaran masyarakat.
Selain di Kota Kendari, Forum Sultra Damai juga akan melakukan aksi serupa di kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara. (Adv)