KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – DPRD Kota Kendari mendukung pencapaian Kota Kendari sebagai kota sehat tahun 2023.
Wakil Ketua DPRD Kota Kendari Samsudin Rahim memberikan apresiasi pada tim kota sehat kota Kendari yang terus bekerja melengkapi sejumlah persyaratan untuk melengkapi dokumen keikutsertaan Kota Kendari.
Menurutnya, upaya untuk mendapatkan penghargaan Kota Sehat mendorong kota untuk lebih berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Termasuk peningkatan kesehatan, lingkungan yang bersih dan sehat, serta peningkatan kualitas infrastruktur dan fasilitas umum,” ungkapnya.
Politisi PAN ini juga meminta Tim Kota Sehat Kota Kendari melengkapi semua persyaratan dalam 9 tatanan Kota Sehat, sehingga Kota Kendari bisa lolos hingga ke tingkat nasional.
Ketua Tim Pembina Kota Sehat Cornelius Padang menyampaikan, saat ini Kota Kendari sedang dalam fase penilaian Kota sehat tingkat provinsi, setelah Kota Kendari dinyatakan lolos tahap verifikasi.
Kata Kepala Bappeda Kota Kendari ini, meski lolos verifikasi di tingkat provinsi, namun Kota Kendari masih harus melakukan perbaikan yang masih terdapat sejumlah kekurangan, sehingga saat penilaian tingkat nasional data yang kurang telah dilengkapi seluruhnya.
“Sebenarnya data yang kita sampaikan masih banyak hal-hal yang perlu kita lakukan pembenahan, kaitan dengan persiapan dilakukannya verifikasi, nah beberapa tatanan yang belum maksimal dan langkah-langkah yang akan kita lakukan terkait verifikasi lapangan yang akan dilakukan oleh tim penilai pusat,” ungkapnya, saat memimpin rapat evaluasi penyelenggaraan kota sehat tahun 2023 yang berlangsung di Media Center Rujab Wali Kota Kendari, Kamis (11/05/2023).
Sementara itu, Ketua Forum Kota Sehat Siti Chomzah Asmawa mengatakan, berdasarkan hasil penilaian mandiri (Self Assessment) terdapat beberapa tatanan yang angkanya masih di bawah 91 persen. Sedangkan untuk tatanan pendidikan dan penanggulangan bencana berada diangka capaian 100 persen.
“Kita masih berharap dinas-dinas lain yang belum lengkap dokumennya agar melengkapi dokumen tersebut yang nantinya bisa kita jadikan bahan kelengkapan ketika ada penilaian di bulan Juni atau Juli,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari drg. Rahminingrum berharap agar beberapa tatanan yang masih dibawah 91 persen dapat dioptimalkan jelang verifikasi lapangan nantinya.
“Kami Dinas Kesehatan dan Bappeda sangat yakin bahwa, OPD penanggung jawab tatanan tersebut bisa memaksimalkan sampai kita nanti verifikasi lapangan,” harapnya.
Rencananya verifikasi lapangan oleh tim nasional rencananya akan dilakukan pertengahan tahun 2023 dan kemungkinan akan dilaksanakan secara online.
Berikut 9 tatanan Kota Sehat yaitu:
1. Kawasan Permukiman, Sarana dan Prasarana Umum
2. Kawasan Sarana lalu lintas yang Tertib dan Pelayanan Transportasi
3. Kawasan Pertambangan Sehat
4. Kawasan Hutan Sehat
5. Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat
6. Kawasan Pariwisata Sehat
7. Ketahanan Pangan dan Gizi
8. Kehidupan Masyarakat Sehat yang Mandiri
9. Kehidupan Sosial yang Sehat. (Adv)