Lomba Cipta Menu Non Beras Upaya Mencegah Stunting

Advetorial1482 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Menciptakan aneka menu makanan sehat dan memenuhi gizi seimbang, Pemerintah Kota Kendari menggelar lomba cipta menu non beras untuk percepatan penurunan stunting.

Lomba cipta menu ini diikuti oleh kelurahan se Kota Kendari yang berlangsung di halaman lobby kantor Balai Kota Kendari.

Saat meninjau lomba cipta menu non beras Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu menilai, inovasi dalam cipta menu non beras oleh ibu-ibu dasa wisma sangat beragam dan menampilkan makanan khas mayarakat lokal.

“Tadi kalau saya liat inovasi ibu-ibu dasa wisma yang mewakili masing masing-masing kelurahan itu sangat-sangatlah beragam dan sangat inovatif dengan menampilkan menu makanan sehat yang berbasis pada kearifan lokal dan kita lihat ini sangat bagus untuk diterapkan di kota Kendari ini,” ucapnya.

“Karena kalau kita lihat stok untuk membuat makanan tersebut sangat banyak bisa kita temukan di masyarakat yang kemudian diolah secara profesional dan kemudian bisa menjadi sumber pendapatan baru dalam meningkatkan kesejahteraan,” lanjutnya.

Ilustrasi

Usai melihat beragam menu yang ditampilkan, Pj Wali Kota Kendari menyampaikan agar Dharma Wanita Persatuan (DWP) menyediakan ruang agar Dasa Wisma dapat menjadi suplier dalam mengisi kebutuhan kantin di Balai Kota.

Dirinya berharap, dengan adanya lomba cipta menu non beras ini gerakan penurunan angka stunting semakin bisa terwujud.

“Saya lihat sangat beragam dan berimbang dengan gizi yang tinggi jadi tidak diragukan lagi kita ini punya stok bahan pangan yang sangat bervariasi dan dengan kandungan gizi yang tinggi namun selama ini belum terlalu dimanfaatkan,” pungkasnya.

Sementara Anggota DPRD Kota Kendari Rostina Tarimana mengatakan, lomba cipta menu non-beras untuk mencegah stunting dapat menjadi cara yang kreatif untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya nutrisi yang seimbang dan variasi makanan yang baik bagi anak-anak.

Menurutnya, untuk mencegah stunting, penting untuk memberikan anak makanan yang mengandung nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan fisik dan kognitifnya.

ROSTINA TARIMANA

“Meskipun beras dapat menjadi sumber karbohidrat yang penting dalam diet, makanan non-beras juga bisa menjadi alternatif yang baik untuk mencegah stunting,” ujar politisi PKS ini.

Lomba cipta menu non beras untuk percepatan penurunan stunting dimenangkan oleh Kelurahan Kendari Caddi di peringkat pertama, disusul Kelurahan Pondambea di peringkat ke dua dan Kelurahan Watubangga di posisi ketiga.

Selanjutnya Kelurahan Bonggoeya di peringkat ke empat, Kelurahan Lalolara peringkat ke lima dan Kelurahan Padaleu menempati posisi ke enam.

Sementara itu untuk juara favorit diraih oleh Kelurahan Kasilampe dengan nomor peserta 34.

Untuk diketahui, stunting terjadi ketika anak mengalami keterlambatan pertumbuhan fisik dan kognitif akibat kekurangan gizi yang berkelanjutan dalam jangka waktu yang lama. Meskipun ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan stunting, salah satu faktor utamanya adalah kekurangan gizi kronis, khususnya kekurangan protein dan energi yang biasanya terjadi pada masa kanak-kanak.

Beberapa makanan non-beras yang baik untuk dikonsumsi anak-anak dan dapat membantu mencegah stunting antara lain:

Ikan dan makanan laut lainnya: Ikan dan makanan laut lainnya mengandung protein yang tinggi serta asam lemak omega-3 yang penting untuk mendukung pertumbuhan fisik dan kognitif anak.

Kacang-kacangan: Kacang-kacangan seperti kacang hijau, kacang merah, dan kacang kedelai mengandung protein, serat, dan vitamin yang penting untuk pertumbuhan anak.

Sayuran hijau: Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan sawi mengandung banyak nutrisi seperti vitamin C, vitamin K, dan asam folat yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

Buah-buahan: Buah-buahan seperti jeruk, mangga, dan pisang mengandung banyak vitamin dan mineral yang penting untuk pertumbuhan anak.

Telur: Telur adalah sumber protein yang baik dan juga mengandung vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang anak. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *