KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – DPRD Kota Kendari meminta Pemerintah Kota (Pemkot) untuk melakukan penataan kali kadia dengam baik. Sebab kawasan kali kadia saat ini sudaH ditempati dengan pedagang-pedagamg kuliner.
Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari Rizki Brylian Pagala mengatakan, pihaknya sudah melakulan rapat kerja dengan Bapenda dan Dinas Pertanian terkaot pemgolahan Kalia kadia. Untuk itu, pihaknya berharap kedepannya bisa lebih baik lagi pengelolaannya.
DPRD Kemdari melakukan rapat kerja dengan dua Dunas ini kata Rizki, untuk memperjelas pemisahan sektor mana yang dikelola dinas Pertanian dan sektor mana yang dikelola Badan Pendapatan Darah (Bapenda).
“Kami melakulan rapat kerja ini untuk mengetahui sejauh mana potensi PAD yang ada dikawasan kali kadia ini. Selaon itu kita juga ingin mengetahui bagaimana keberadaan warung-warung ini tetap menjaga kebersihan kawasan kali kadia,”jelasnya pada kendariaktual.com, Rabu (3/5/2023).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini menuturkan, DPRD merekomendasikan agar konstruksi bangunan diseputaran kali kadia haruslah memperhatukan lingkungan karena peruntukkan sebenarnya ruang terbuka hijau.
Jadi lanjut legislator asal Kecamatan Kadia dan Wuawua ini, konstruksi bangunan doseputaran kali kadia tidak boleh permanen. Ini dikarenakan berkaitan dengan kondisi alam sekitar.
“Rekomendasi DPRD selanjutnya kami monta para pedagamg untuk berkordinasi dengan Bapenda Kota Kendari terkait pengelolaan dan biaya sewanya,”tuturnya
Sementara itu Kasi Pemanfaatan Air Tanah dan Air Baku Dinas PUPR Kota Kendari, Roni Sidampang mengatakan, sukses penataan Kali Kadia, tak lepas dari kerja keras pihaknya menggenjot penyelesaian penataan kali.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Kendari yang terus mengalokasikan anggaran demi menata Kali Kadia,” ucapnya.
Roni menambahkan, kawasan kali kadia didedikasikan sebagai spot wisata baru. Pasalnya, sisi Kali Kadia sudah ditata semenarik mungkin. Lengkap dengan fasilitas jogging track, lampu hias, dan railing dari besi stainlees anti karat.
“Sangat cocok digunakan untuk berolahraga atau berwisata diakhir pekan. Untuk itu kami harapkan masyarakat bisa menjaga lingkungan diseputar kali kadia,” terangnya.
Bukan hanya itu, penataan Kali Kadia bukan hanya mempercantik view sungai, melainkan meningkatkan fungsinya sebagai pencegah banjir. Hal tersebut didukung rencana pemasangan rang penahan sampah dan lumpur dari hulu.
“Sampah yang dibuang masyarakat dari hulu akan tersaring di Kali Kadia. Jadi sampahnya tidak langsung masuk ke Teluk Kendari. Begitupun sedimen (lumpur) akibat aktivitas masyarakat di hulu. Sehingga Kali Kadia berperan juga mencegah pencemaran dan pendangkalan Teluk Kendari,” imbuhnya. (Adv)
