KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Memberi dampak yang semakin luas terhadap masyarakat, Tahun 2023 ini Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Kendari menyiapkan 7 perpustakaan untuk dikembangkan menjadi perpustakaan mandiri.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Kendari DR. Sri Yusnita menjelaskan 7 Perpustakaan itu 4 mendapatkan dukungan dari Perpustakaan Nasional dan 3 dari Perpustakaan Kota Kendari, salah satunya Perpustakaan Madina Kelurahan Purirano.
“Tahun ini ada 7 Perpustakaan yang kita dorong untuk direplikasi mandiri 4 dikawal Perpustakaan Nasional dan 3 Perpustakaan Kota Kendari, 3 ini salah satunya Perpustakaan Madina Purirano. Jika ini sukses semoga kita bisa mendorong yang lainnya,” katanya, saat meresmikan Perpustakaan Madina, Jumat (14/4/2023).
Mantan Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Kendari ini berharap, aktivitas Perpustakaan Madina terus berjalan dan semakin berkembang dan bisa dimanfaatkan secara luas oleh warga Kelurahan Purirano, hingga pada akhirnya Perpustakaan Madani dapat menjadi perpustakaan yang memberdayakan masyarakatnya.
Sri Yusnita menambahkan, berdasarkan amanah dari Perpustakaan Nasional, setiap kelurahan minimal memiliki satu perpustakaan, sehingga jika realisasikan di Kota Kendari, maka minimal Kota Kendari memiliki sebanyak 65 perpustakaan mandiri. Perpustakaan ini berfungi sebagai tempat sumber informasi, edukasi maupun pengembangan keterampilan.
Selain itu Perpustakaan juga akan selalu memberikan pendampingan terhadap pelatihan yang dilakukan perpustakaan di kelurahan.
Sementara itu, Kepala Perpustakaan Madina Purirano Hj. Evi Sultriana Zachri menjelaskan, semangatnya mendirikan Perpustakaan Madina ini berkat dukungan dari masyarakat yang menginginkan anak mereka punya tempat menimba ilmu, selain di sekolah.
“Masyarakat di sini kompak dan Alhamdulillah anak-anaknya juga istikomah ada juga ibu-ibu KUB yang sangat mensupport dan sangat cair saya bersyukur bisa bertemu dengan masyarakat Purirano,” ungkapnya tersedu saat menyampaikan sambutan.
Sedang Lurah Purirano La Badi memberikan apresiasi pada pengelola Perpustakaan Madina yang meluangkan waktu, tenaga dan materi untuk mendirikan perpustakaan.
“Saya memberikan apresiasi karena perpustakaan ini bisa menjadi media bagi peningkatan sumber daya manusia, khususnya di Kelurahan Purirano,” ungkapnya.
Selain fasilitas buku bacaan, Perpustakaan Madina juga dijadikan Taman Pengajian Al-Quran (TPQ).
Untuk diketahui, di bulan Ramadhan ini, pihak Perpustakaan Madina menggelar lomba bercerita yang di anak-anak di sekitar perpustakaan.
Penulis : Wahyu