KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Pejabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu ungkap kelemahan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kendari hingga belum maksimal hingga saat ini.
Asmawa mengatakan, isu utama air bersih di Kota Kendari yakni mengenai rendahnya tingkat pelayanan, kerangka peraturan yang belum memadai dalam penyediaan air bersih dan berkesinambungan.
Selain itu katanya, lemahnya keuangan PDAM dan keterbatasan pembiayaan menambah catatan menambah daftar kendala lemahnya pembangunan di sektor air minum.
“Hal ini terjadi akibat kaidah-kaidah manajemen belum diterapkan dengan semestinya, misalnya pengelola atau SDM yang tidak pprofesional”jelasnya pada kendariaktual.com, Rabu (8/3/3023).
Asmawa menuturkan, harga tarif air yang rendah dan keterbatasan pembiayaan yang telah berimplikasi pada tingkat cost recovery yang rendah.
akibat dari utu laniut orang nomor satu di Kota Kendari tersebut, manajem PDAM Kota Kendari tidak mampu menutupi biaya operasional perisahaannya.
“Meski begitu, kami bertekad agar pengelolaan Perumda Tirta Anoa Kendari bisa dikelola secara profesional dan mampu membiayai perusahaan sendiri kedepannya,”tuturnya.
Reporter : Idris
Editor : Rasman