KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Hingga hari ke tujuh pencarian, tim SAR pos Kolaka belum berhasil menemukan nelayan asal Bombana, Mohamadang (35) yang jatuh dari bagang di perairan Timbala, kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), saat sedang melakukan pencarian ikan.
Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi mengungkapkan, tim SAR gabungan telah melakukan penyisiran di area pencarian sesuai dengan Sarmap. Akan tetapi, hingga hari ke tujuh, korban belum berhasil ditemukan.
“Tim SAR gabungan melakukan penyisiran ke arah selatan, barat daya dan kearah utara timur laut. Serta menyisir daerah pesisir ke arah selatan sampai ke pulau Kondo dan kearah Utara sampai ke desa Toari, tapi korban tidak juga ditemukan,” ungkap Aris dalam rilisnya kepada awak media, Selasa (18/8/2020).
Atas dasar itu, kata Aris, operasi pencarian pun dinyatakan di tutup dan ditutup. Meski begitu, Aris mengaku, proses pencarian dapat kembali dilakukan, bila tanda-tanda keberadaan korban telah diketahui.
“Tim SAR gabungan telah berkoordinasi dengan pihak keluarga bersama pihak terkait, maka operasi SAR dinyatakan ditutup. Operasi SAR ini dapat dibuka kembali apabila diketemukan tanda-tanda keberadaan korban,” tutupnya.
Sebelumnya, seorang nelayan asal Bombana, bernama Mohamadang (35) diduga jatuh dari bagang di perairan Timbala, kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), saat sedang melakukan pencarian ikan, Rabu 12 Agustus 2020.
Reporter : Rezky