KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sekarang masuk di tahapan Rekrumen Panwaslu di setiap kelurahan di kota kendari, Kamis (19/1/2023).
Awardin Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Kendari, Kamis, Mengatakan bahwa saat ini sudah memasuki tahapan rekrutmen panwas Kelurahan, sebab Kota Kendari tidak memiliki desa maka membentuk panwas Kelurahan.
“Kemarin saya monitoring di empat kelurahan, kadia, kambu, abeli dan nambo. Dan memang rata peminatnya itu cukup banyak,” ujarnya
Daerah kecamatan kadia memiliki empat kelurahan, dan begitupula dengan kecamatan kambu. Yang saat ini pendaftarannya sudah diatas 10 peserta.
Artinya kalau bicara soal minat cukup tinggi. Kemarin yang paling banyak peminatnya itu di wilayah Abeli yakni satu kelurahan ada sekitar 6 orang pendaftar.
ada ketentuan dalam pedoman kalau misalnya pendaftarnya dua kali kebutuhan dan belum ada perempuan yang mendaftar maka pihak bawaslu akan perpanjang, ucapnya.
Kalau dalam masa pendaftaran terakhir hari ini sampai jam 5 ternyata di satu kelurahan yang mendaftar hanya dua orang dan belum ada pendaftaran perempuan, maka dua orang lebih tiga atau empat pendaftaran belum ada perempuan itu kita akan perpanjang nanti. Jadi kelurahan tersebut saja dan khusus hanya untuk pendaftaran perempuan saja, lanjutnya.
Kemudian, kalau misalnya di kelurahan itu pendaftarnya hanya satu tetap kita perpanjangan lagi pendaftarannya. Namun jika satu kelurahan yang daftar dua”nya perempuan maka kita tidak membuka lagi pendaftarannya.
“Kemarin di kecamatan nambo itu yang mengambil berkas sda 18 orang, dan yang mengembalikan berkas itu baru 9 orang kemarin,”ungkapnya.
Ada beberapa kelurahan yang sudah ful kuotanya untuk keterwakilan perempuan yang sudah masuk dan ada juga yg belum.
“Kelurahan yang saya ingat itu di kelurahan pudai dan poasia di kecamatan abeli, itu belum ada perwakilan perempuannya yang mendaftar. Hanya laki-laki peminatnya, tapi tidak tau untuk hari ini karena saya belum cek lagi, Ungkapnya.
Namun jika misalnya sampai jam 5 belum ada keterwakilan perempuan yang belum mendaftar di kelurahan tersebut, maka tentu akan diperpanjang.
“Pendaftaran ini kita mulai sesuai dengan pedoman jafwal yang diberikan oleh RI dimulai dengan tanggal 14 kemarin dan berakhir hari ini tanggal 19 Januari 2023, setiap hari dari jam 8 hingga 17.00. ”
Kalau dalam rentan waktu ternyata 65 kelurahan yang masih ada kelurahan yang belum mencapai kriteria baik belum ada pendaftar perempuan, belum mencukupi dua kali kebutuhan, atau bahkan belum ada pendaftarannya sama sekali dalam kelurahan maka kita akan tetap buka.
Untuk pembukaan tersendiri akan mulai pada tanggal 24, karena hari ini selesai dan dua hari kedepan itu verifikasi berkas. Namun jika ada berkas yang belum lengkap, kita akan melihat lagi apa” saja yag belum mencukupi.
Perpanjangan pendaftaran panwascam akan diperpanjang selama empat hari, mulai tanggal 24 hingga 29 di bulan Januari 2023.
“Satu minggu ini kita seleksi berkas dulu. Yang masih kurang akan dilengkapi berkasnya, dan ternyata kalau ada kelurahan yang masih kurang kita akan perpanjang. Dan perpanjangan itu menunggu juga secara serentak seluruh Indonesia.
Kalau syarat dan kriteria yang dibutuhkan mengacu Perpu Nomor 1 2022 itu yang tadinya umur 25 tahun, sekarang menjadi 21 tahun.
“Cukup terbantu karena pendaftar ini cukup banyak, mahasiswa yang semester akhit rata” 21 umurnya itu sudah banyak yang mendaftar dan lalu kita kesulitan karna 25 tahun, nah ini termasuk panwascam yang kemarin masih syarat yg lama 25 tahun, tapi untuk panwas Kelurahan dan bps sudah diturunkan syarat nya menjadi 21 tahun.
Reporter : Dandy
Editor : Rasman