KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – DPRD kota Kendari meminta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) setempat untuk lebihi maksimal lagi dalam melakukan pengawasan retribusi parkir di Ibukota Sulawesi Tenggara ini.
Anggota Komisi II DPRD Kota Kendari Novianna mengatakan, masih banyak retribusi parkir di kota lulo yang hingga sekarang ini belum terkelola maksimal oleh Pemerintah Kota Kendari.
Untuk itu ungkap politisi Partai Demokrat ini, Bapenda Kota Kendari hendaknya dapat lebih proaktif dalam melakukan pengawasan terhadap pengelolaan parkir di Kota Kendari.
“Berdasarkan pemantauan yang kami lakukan masih banyak parkir liar di Kota Kendari. Dimana petugas parkir yang menarik retribusi tidak menggunakan karcis,”jelasnya, pada kendariaktual.com, Minggu (16/8/2020).
Kondisi seperti ini lanjutnya, tentu merugikan pemerintah kota kendari dari segi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Padahal jika dilihat dari potensi PAD dari retribusi parkir ini sangatlah besar.
Saat ini pemerintah Kota Kendari katanya, baru memaksimalkan retribusi parkir pada beberapa lokasi saja. Sebut saja, lippo plaza, mall mandonga dan beberapa pusat perbelanjaan lainnya yang ditarik retribusi parkir. Sedangkan beberapa wilayah lain belum dikelola dengan maksimal.
“Kalau saya melihat masih belum maksimal dalam pengawasan retribusi parkir ini. Jadi kami minta Bapenda lebih proaktif dalam menyikapi persoalan ini,”tuturnya.
Reporter : Rezky
