Penilaian Adipura Fokus pada Kebersihan dan Pengurangan Sampah

Advetorial1298 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Ada yang beda dengan penilaian adipura tahun 2022 jika dibandingkan dengan penilaian adipura sebelumnya. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Kendari menjelaskan, sebelumnya penilaian adipura lebih fokus pada penanganan kebersihan, namun kali ini penilaian juga difokuskan pada pengurangan sampah.

“Harus ada pengurangan sampah, karena dalam Perpres no 97 tahun 2017, menyampaikan di tahun 2025 pengurangan sampah minimal 30 persen dan penanganannya 70 persen, berarti kalau penilaian tahun 2022, kita harus diatas 22 persen pengurangan,” jelasnya, Kamis (27/10/2022)

Salah satu solusi pengurangan sampah dengan mengaktifkan bank sampah dimulai dari OPD. Ini akan mudah dan minim biaya, terbukti yang telah mereka lakukan di DLHK, diaman setiap Jumat ASN membawa sampah anorganik ke kantor dan hari itu juga sudah ada pengepul yang siap membeli.
Jika bank sampah ini diduplikasikan di OPD dan sekolah-sekolah maka pengurangan sampah bisa menjukkan hal positif.

Sementara itu, Pj. Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu meminta camat dan lurah berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Tetang pengaktifan bank sampah, Asma Tosepu yakin perosalannya edukasi yang masih kurang di masyarakat, termasuk masih ada anggapan jika penanganan sampah hanya tanggungjawab Dinas Lingkungan Hidup.

“Bank sampah itu riilnya ada di kelurahan, hanya kita kurang pembinaan saja, kita harus jujur mengatakan itu, siapa saja yang terlibat di situ tentu saja bukan hanya DLHK tapi yang menangani ekonomi kreatif itu juga bertanggungjawab di sana,” ungkapnya.

Pj. Wali kota juga mengaku sudah bertemu dengan kelompok pengelola bank sampah di Kota Kendari. Dia meminta kelompok ini agar segera membentuk kelompok lainnya di kota Kendari sehingga membentuk forum. Forum ini nantinya diharapkan bisa mengaktifkan sekira 26 bank sampah yang mati suri.

perumda pasar
SAMSUDDIN RAHIM

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kota Kendari Samsudin Rahim mendukung upaya Pj. Wali Kota Kendari untuk menciptakan kebersihan dan menata Kota Kendari.

“Kami dari DPRD Kota Kendari mendukung upaya Pemkot kembali menggalakkan kebersihan, kalau dapat adipura itu hanya bonus saja karena berhasil menjaga kebersihan,” ungkapnya.

Politisi PAN ini mengakui belakang ini penanganan kebersihan di Kota Kendari menurun. Dia berharap dengan diaktifkan kembali penanganan kebersihan di Kota Kendari oleh Pj wali kota, wajah Kota Kendari bisa kembali tertata rapi dan indah. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *