KENDARIAKTUAL.COM, ANDOOLO – Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga menyebut penyuluh pertanian sebagai pahlawan ketahanan pangan. Hal ini disampaikannya saat membuka acara Pertemuan Teknis Pemberdayaan Penyuluh Pertanian Tingkat Kabupaten di aula BLK Konsel.
Surunuddin mengatakan, kondisi ketahanan pangan di Konsel sedikit banyak juga berada di tangan para penyuluh pertanian. Jadi tidak salah jika para penyuluh juga dikategorikan sebagai pahlawan dan pejuang garda terdepan dibidangnya yang berjuang meningkatkan daya saing dan menyebarkan manfaat untuk kemajuan sektor pertanian.
“Saya meminta para penyuluh pertanian menjadi garda terdepan dalam inovasi dibidang pertanian, perkebunan dan peternakan. Sebab dengan begitu kita akan mampu meningkatkan daya saing dan menyebarkan manfaat untuk kemajuan sektor pertanian,”jelasnya, pada kendariaktual.com, Minggu (16/8/2020).
Diungkapkannya, sebagai garda terdepan setiap penyuluh dituntut adaptif terhadap inovasi pertanian sesuai perkembangan teknologi di era globalisasi dewasa ini, yang berperan membantu petani menerapkan teknologi dimaksud.
“Penyuluh adalah garda terdepan di bidang pertanian, khususnya dalam membina, memberikan pemahaman, dan contoh pengelolaan lahan-lahan yang ada melalui teknologi inovasi,”ujarnya.
Maka dari lanjutnya, Pemkab Konsel mendorong para penyuluh untuk meningkatkan kapasitas personal dengan menguasai teknologi informasi yang berhubungan dengan tupoksinya. Sehingga bisa tanggap dan respon terhadap perubahan.
Sekarang ini tutur orang nomor satu di Konsel ini, penyuluh memiliki peran pendampingan yang krusial dilapangan, jadi harus tingkatkan kompetensinya dengan menguasai teknologi informasi dan selalu berinovasi,
“Mari kita sama berfikir dan berupaya maksimal untuk mendorong produksi pertanian kita, termasuk mengajak generasi milenial untuk bertani dengan menghidupkan lahan yang ada, demi mewujudkan Desa Maju Konsel Hebat yang masyarakatnya sejahtera,” tuturnya.
Sementara itu Kadis Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Konsel, Hidayatullah menerangkan, pertemuan teknis di gelar dalam rangka meningkatkan kapasitas pengetahuan dan keterampilan penyuluh diseluruh Konsel. Selain itu juga untuk menjalin pertukaran informasi dan inovasi antar penyuluh serta mencari solusi permasalahan penyuluh dilapangan.
Reporter : Muhammad Anca
