KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Pernyataan pelatih petanque Bombana Aslan, bahwa KONI Bombana telah mengintervensi penentuan atlit Petanque tanpa melibatkan pengcab Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Sultra dibantah oleh induk organisasi olahraga di Bombana tersebut.
Melalui Ketua Bidang Organisasi KONI Kabupaten Bombana Abdul Suharno Wahid mengatakan, KONI Bombana sangat paham akan tupoksinya, jadi tidak mungkin menintervensi cabor dalam penentuan atlit.
Selain itu katanya, Cabang Olahraga petanque ini sama sekali belum diassitensi oleh KONI Bombana. Jadi bagaimana mungkin atlitnya sudah ada sementara cabornya belum diassitensi oleh KONI Bombana.
“Sebenarnya cabor petanque ini paling terlambat memasukkan proposalnnya dibandingkan cabor lain dan kami dari KONI saat itu sudah menutup pemasukan proposal cabor. Tetapi karena petanque berprestasi di Porprov XIII dan beberapa pengurus menyetujui untuk diterima maka kami memasukkannya,”jelasnya pada kendariaktual.com, Minggu (23/10/2022).
Diakuinya, sempat ada komunikasi antara Sekum KONI dan Aslan yang saat itu mengaku sebagai pelatih. Tetapi saat itu sekum KONI Bombana tidak terlalu merespon karena idealnya Aslan bukan berkomunikasi langsung ke KONI Tetapi ke Pemgcab FOPI Bombana.
Untuk itu ditegaskan pria yang juga Ketua Pengcab IPSI Bombana ini, proses penentuan atlit diserahkan ke Pengcab FOPI Bombana. Sebab yang mengetahui atlit adalah pengcab FOPI, adapun KONI Bombana hanya menerima data atlit.
“Jadi KONI Bombana hanya mengasistensi anggaran cabor dan kemudian menyerahkan ke cabor untuk menyesuaikan dengan anggaran yang diberikan KONI guna menentukan jumlah atlit dan kebutuhannya,”tuturnya.
Reporter : Astin
Editor : Rasman