Mengendalikan Inflasi, BI bersama Pemprov Sultra Launching GNPIP

Ekobis781 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Menjalankan instruksi Presiden RI, Joko Widodo terkait mengajak masyarakat melakukan pengendalian inflasi. Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra resmi melaunching Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang dilaksanakan di Kota Baubau pada Selasa, 18 Oktober 2022.

Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Sultra, Doni Septadijaya mengatakan, ditengah pertumbuhan ekonomi yang tinggi, nyatanya Indonesia termasuk Sultra masih menghadapi tantangan kenaikan inflasi, khususnya harga komoditas hortikultura seperti cabai dan bawang merah.

Per September 2022, Sultra mengalami inflasi sebesar 0,42 persen. Komoditas yang menyumbang inflasi antara lain kenaikan harga bensin dan peningkatan harga tarif angkutan udara. Namun inflasi ini ditekan oleh penurunan harga komoditas perikanan serta berbagai upaya pemerintah untuk meningkatkan produktivitas tanaman pangani.

“Meski demikian, Sultra telah menjadi salah satu daerah yang sangat responsif dalam implementasi GNPIP yang diwujudkan melalui launching gerakan tanam cabai kendalikan inflasi atau lebih dikenal dengan Gerakan Tabe Di,” tuturnya.

Implementasinya lanjut dia, telah diperluas di berbagai daerah seperti Konawe Selatan, Konawe Utara, Kolaka Timur hingga Bombana. Kolaborasi aktif antara BI, pemerintah dan stakeholder lainnya sangat diperlukan untuk mengawal pertumbuhan dan menjaga stabilitas ekonomi di tengah gejolak politik yang terjadi.

“Mari bersama kita perkuat sinergi untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” ucap Doni di Launching GNPIP.

Sementara, Gubernur Sultra yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Abdul Rahim, menuturkan pengendalian inflasi ini dapat dimulai dari rumah tangga. Salah satunya dengan menanam tanaman hortikultura di pekarangan rumah.

“Saya yakin dengan berbagai potensi yang dimiliki Sultra serta sinergi yang baik antara pemda, komponen pemerintah dan masyarakat, tantangan inflasi di Sultra dapat kita atasi,” terang dia.

Pada launching GNPIP Sultra juga dirangkaikan dengan penandatanganan kerja sama (MoU) komitmen transaksi Pemda di Sultra serta elektronifikasi transaksi Pemda di Sultra. Dilanjutkan dengan penandatanganan KAD bawang merah antara Kota Baubau dan Kabupaten Buton Selatan (Busel) serta KAD telur ayam antara Kota Kendari dan Kabupaten Sidrap Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Hingga penyerahan PSBI Alsintan dan Saprotan serta 70.000 bibit cabai merah, penyerahan PSBI Pasar Digital Baubau serta leaders talk.

Reporter : Nurul
Editor      : Rasman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *